Sampai Kapan Netflix Akan Alami Lonjakan Pelanggan

marketeers article

Netflix menjadi salah satu perusahaan yang diuntungkan selama masa global pandemi. Adanya kebijakan physical distancing telah membuat jutaan orang di seluruh dunia terpaksa tinggal di rumah. Layanan streaming kemudian menjadi salah satu pilihan hiburan yang dapat diakses.

Dikutip dari The Verge, selama pandemi Netflix mampu menambah 15,8 juta pelanggan, dua kali lipat lebih banyak dari yang diharapkan. Jika ditotal, saat ini Netflix memiliki 182 juta pelanggan di seluruh dunia.

Meski demikian, pertumbuhan ini diprediksi hanya akan terjadi sementara. Saat pandemi selesai dan kebijakan lockdown di beberapa negara juga dihapuskan, perusahaan ini akan kembali mengalami perlambatan pertumbuhan karena meningkatnya kompetisi serta tumbuhnya pesaing baru di pasar ini.

“Kita melihat adanya kenaikan pelanggan untuk sementara. Pada kuartal tiga dan empat, kami memprediksi jumlah pelanggan akan menurun,” ujar Chief Executive Officer Netflix Reed Hastings, dikutip dari Bloomberg.

Salah satu keuntungan terbesar yang dimiliki Netflix dibanding para pesaingnya pada masa pandemi ini adalah konten originalnya yang langsung keluar satu musim sekaligus.

Chief Content Officer Netflix Ted Sarandos mengakui bahwa Netflix memiliki cukup konten original dalam katalog mereka untuk bertahan dalam beberapa bulan kedepan, tetapi seperti perusahaan lain, penghentian produksi akan mempengaruhi Netflix.

Sebelumnya, Netflix memprediksi pada tahun 2020 akan mendapatkan 7,2 juta pelanggan. Pandemi membuat perusahaan mencatatkan pertumbuhan pendapatan di kuartal pertama sebesar US$ 5,77 juta.

Editor: Ramadhan Triwijanarko

Related