Samsung Electronics Siap Luncurkan Smartphone Triple Fold Tahun Ini
Samsung Electronics dikabarkan akan merilis produk smartphone lipat terbaru dengan teknologi triple fold pada tahun ini. Smartphone ini memiliki desain layar yang dapat dilipat dua kali, menciptakan tiga bagian layar yang saling terlipat.
Berbeda dengan desain lipat S-shaped milik Huawei, Samsung memilih desain G-type dengan metode lipat ke dalam (in-folding), yang dinilai lebih unggul dalam hal daya tahan.
Dirangkum dari Sisajournal, Selasa (7/1/2025), desain triple fold Samsung memungkinkan layar smartphone dilipat ke dalam dua kali, melindungi layar dari goresan dan dampak eksternal saat smartphone dalam kondisi tertutup.
Saat dibuka penuh, layar ini dapat mencapai ukuran hingga 10,5 inci ke kiri dan 12,4 inci ke kanan, memberikan pengalaman pengguna yang lebih luas seperti tablet.
Menurut laporan, produk ini akan menjadi bagian dari seri ponsel lipat baru yang dirilis Samsung pada paruh kedua tahun 2025. Layar untuk smartphone ini sepenuhnya diproduksi oleh Samsung Display, yang sebelumnya telah memamerkan teknologi serupa di ajang Consumer Electronics Show (CES) dan Mobile World Congress (MWC).
BACA JUGA: Huawei Buka PO HP Tri Fold Mate XT, Jumlah Pesanan Tembus 2,9 Juta
Huawei sebelumnya meluncurkan Mate XT, smartphone lipat tiga pertama mereka, dengan desain S-shaped yang melipat layar ke dalam dan ke luar. Namun, produk tersebut menghadapi masalah durabilitas, seperti layar retak di bagian lipatan.
Untuk menghindari masalah serupa, Samsung Electronics fokus pada pengembangan desain G-type, yang lebih tahan lama karena layar hanya dilipat ke dalam.
“Samsung memilih desain G-type untuk produk triple fold pertamanya. Mereka sangat berhati-hati dalam mengembangkan produk ini untuk memastikan kesempurnaan,” kata sumber dari industri smartphone dalam laporan yang tak disebut namanya.
Samsung memutuskan untuk tidak menyertakan teknologi kamera bawah layar atau under-display camera (UDC) pada produk ini.
Meskipun UDC meningkatkan pengalaman visual dengan menghilangkan lubang kamera di layar, teknologi ini masih menghadapi kritik terkait kualitas resolusi yang tidak konsisten di area sekitar kamera.
BACA JUGA: Nama Galaxy Kurang Kuat, Samsung Siapkan Brand Premium Baru
Hingga saat ini, Samsung telah menggunakan UDC pada Galaxy Z Fold 3 hingga Fold 6, tetapi menghapusnya pada edisi khusus Fold 6 Special Edition (SE) untuk menciptakan desain yang lebih ramping.
Laporan juga memperkirakan bahwa UDC tidak akan diterapkan pada produk baru hingga teknologi tersebut dapat sepenuhnya dioptimalkan.
Bagian engsel pada produk triple fold ini juga dua kali lebih banyak dibandingkan ponsel lipat sebelumnya. Laporan juga menyebut Samsung mendapatkan komponen engsel dari KH Vatec dan FineMtech di Korea, serta Huanli di Tiongkok.
Dengan peningkatan teknologi dan jumlah komponen yang digunakan, harga smartphone triple fold ini diperkirakan akan jauh lebih tinggi dibandingkan ponsel lipat sebelumnya.
“Dengan tiga panel layar, dua engsel internal, dan teknologi perangkat keras canggih lainnya, harga triple fold Samsung akan jauh lebih mahal dibandingkan ponsel lipat yang sudah ada. Karena ini adalah produk ultra-premium, jumlah produksi awal akan dibatasi untuk menyesuaikan dengan permintaan,” tulis laporan itu.
Editor: Eric Iskandarsjah Z