Di tengah pasar Indonesia yang sebenarnya terbilang cukup sensitif terhadap harga, menjual produk dengan banderol di atas rata-rata cukup berisiko. Tapi bagi mereka yang bisa menangkap peluang bermain di segmen cukup premium melihat pertumbuhan ekonomi dengan semakin besarnya segmen kelas menengah, hal tersebut bisa menjadi benefit.
Hal itu juga yang dialami Samsung. Produsen elektronik yang sebenarnya dikenal mematok harga di atas rata-rata di setiap kelas produk, namun rupanya tidak menghentikan mereka untuk menjadi pemimpin pasar di Indonesia untuk beberapa segmen.
&#8220;Ya kami memang tidak memungkiri itu. Tapi yang kami tawarkan juga sebanding. Kami yakin produk-produk Samsung dicari karena inovasinya. Plus konsumen ketika membeli elektronik tidak hanya membeli barang, tetapi juga service. Kalau ada apa-apa pada produk Samsung, service seperti reparasi serta jaminannya mudah,&#8221; ujar Corporate Marketing Director Samsung Indonesia Jo Semidang di Jakarta beberapa waktu lalu.
Ketika memaparkan beberapa data pencapaiannya sampai akhir tahun 2016 lalu, Jo memperlihatkan bahwa Samsung menguasai pasar di tiga segmen yaitu smartphone, <a href="https://room.marketeers.com/samsung-buat-the-frame/">TV</a>, dan kulkas. Untuk smartphone, Samsung mengklaim meraup sampai 42,2% market share. Sama seperti halnya tablet yang memiliki pangsa 42,5%.
Menurut Jo, keberhasilan Samsung di pasar smartphone karena mereka bermain di banyak segmen dari menengah bawah sampai premium. Terutama seri kelas menengah yang harganya berada di rentang dua jutaan sampai tiga jutaan seperti seri J, yang diklaim menjadi salah satu jajaran produk smartphone terlaris di Indonesia.
&#8220;Tahun ini juga cukup cerah. Data global menunjukan bahwa pre order untuk smartphone premium Galaxy S8 lebih tinggi 51% dibanding seri tahun lalu Galaxy S7. Itu menjadikannya sebagai pre order paling laris sepanjang sejarah. Di dunia pun kami nomor satu,&#8221; sambung Jo lagi.
Sementara di segmen televisi, Samsung meraup 34% pangsa pasar. Jika dibagi lagi, si perusahaan Korea tersebut memimpin di kategori UHD TV sebesar 56,9% sementara Smart TV dikuasai sampai 53,4%.
&#8220;Kulkas juga kami kuasai di dua kategori. Yang side by side Samsung menguasai sampai 58,2% dan kulkas dua pintu dengan kapasitas di atas 200 liter sebesar 32,5%. Selain tiga kategori di atas, mesin cuci top load juga memiliki performa baik di pasar dengan penguasaan 32,6%,&#8221; tutup Jo.

Samsung Kuasai Pasar Smartphone, TV, dan Kulkas di Indonesia

Related