Sanrio meluncurkan kampanye lintas negara untuk memperkuat perlindungan hak kekayaan intelektual (IP) dan melawan peredaran produk palsu di Asia Tenggara. Kampanye ini bertujuan meningkatkan kesadaran konsumen terhadap pentingnya produk asli serta menjaga integritas merek dan kepercayaan pelanggan di Indonesia, Singapura, dan Thailand.
Sebagai bagian dari kampanye “Sanrio Menghargai Nilai-nilai Autentisitas,” perusahaan ingin mengedukasi pelanggan dan mitra bisnis terkait risiko produk palsu. Pasalnya, barang tiruan sering kali memiliki kualitas rendah dan dapat menimbulkan potensi masalah keamanan, sehingga merugikan konsumen serta industri secara keseluruhan. Sanrio juga ingin memastikan bahwa pengalaman pelanggan dalam menikmati produknya tetap autentik dan sesuai standar yang ditetapkan.
BACA JUGA: Peran Hak Kekayaan Intelektual Selamatkan Perekonomian Negara
Dalam siaran resmi yang diterima Marketeers, untuk memperkuat pesan kampanye Sanrio meluncurkan iklan out-of-home (OOH) dan digital di berbagai lokasi strategis. Pesan kampanye ini terlihat di jaringan transportasi publik, seperti gerbong kereta dan stasiun di tiga negara, serta tempat ikonik seperti Jewel Changi Airport Singapura, CentralWorld Bangkok, dan Transit Dukuh Atas Jakarta.
“Upaya ini bertujuan meningkatkan kesadaran masyarakat luas agar lebih memahami pentingnya memilih produk resmi,” seperti tertulis dalam siaran resminya, dikutip Rabu (19/3/2025).
Selain melalui media luar ruang, Sanrio juga menggandeng kreator digital lokal guna menyebarluaskan pesan kampanye. Di Indonesia, beberapa kreator yang terlibat termasuk Sunny Dahye, Andre Hendarto, dan Meissie. Sementara itu, di Thailand dan Singapura, kampanye ini didukung oleh kreator yang memiliki pengaruh besar di media sosial. Langkah ini dilakukan agar pesan kampanye dapat lebih mudah diterima oleh generasi muda yang aktif di platform digital.
Sanrio juga memperkuat kerja sama dengan otoritas setempat untuk menegakkan perlindungan hak kekayaan intelektual. Langkah ini bertujuan memastikan bahwa produk palsu tidak lagi beredar luas di pasaran serta memberikan perlindungan kepada pelanggan agar dapat membeli barang asli dengan jaminan kualitas.
Selain itu, upaya ini juga diharapkan dapat meningkatkan kepercayaan pelanggan terhadap merek Sanrio.
BACA JUGA: Jangan Sebatas Kreatif, Inovasi Perlu Miliki Hak Kekayaan Intelektual
Selain di Asia Tenggara, Sanrio memperluas inisiatif ini ke Cina dengan mengadakan forum daring yang bekerja sama dengan media setempat. Kampanye ini juga diperkuat melalui aplikasi berita dan platform media sosial guna menjangkau audiens yang lebih luas. Dengan strategi ini, Sanrio berupaya mengedukasi pelanggan secara global agar lebih memahami pentingnya perlindungan hak kekayaan intelektual.
Sanrio juga terus memperluas pasar dengan strategi lokalisasi konten dan pengembangan pengalaman digital. Perusahaan tetap berkomitmen menjaga keseimbangan antara penjualan merchandise, lisensi, taman hiburan, serta inovasi digital untuk meningkatkan interaksi dengan penggemarnya.
Dengan adanya kampanye ini, Sanrio berharap dapat memperkuat kesadaran pelanggan akan pentingnya autentisitas dalam setiap produk yang mereka beli.
Editor: Muhammad Perkasa Al Hafiz