Saran Google dalam Meningkatkan Mutu Pendidikan Berbasis Teknologi

marketeers article
Google beri saran dalam tingkatkan mutu pendidikan berbasis teknologi di Indonesia. (Dok. Google)

Google merilis panduan untuk membantu pengembangan pendidikan berbasis teknologi di Indonesia. Panduan ini disampaikan dalam laporan berjudul “Masa Depan Pendidikan Indonesia: Lima Tema” dan memberikan gambaran menyeluruh tentang kondisi penggunaan teknologi dalam pendidikan Indonesia saat ini, serta rekomendasi untuk menumbuhkan dan mengembangkan bidang pendidikan pada masa depan.

Lima tema yang disampaikan dalam laporan tersebut adalah meningkatkan kondisi lingkungan belajar, meningkatkan literasi digital guru, mengurangi beban administrasi, pengalaman belajar yang kontekstual, mendorong pembelajaran mandiri yang berpusat pada siswa. Olivia Husli Basrin, Country Lead, Google for Education di Indonesia mengungkapkan perusahaan merasa gembira bisa merilis laporan ini dan berbagi visi untuk pendidikan berbasis teknologi di Indonesia.

“Kami percaya bahwa teknologi dapat mentransformasi pendidikan di Indonesia dengan meningkatkan akses informasi, memperluas kesempatan belajar, dan mendorong siswa untuk ikut aktif dalam proses belajar-mengajar,” ujar Olivia Husli Basrin dalam keterangannya, pada Senin (29/5/2023).

BACA JUGA: Integrasikan Kekuatan, SAP Bermitra Dengan Google

Pada peluncuran laporan tersebut, Google juga mengumumkan 405.000 guru telah menerima pelatihan tentang alat Google dan lebih dari 14.700 guru kini menjadi Pendidik Tersertifikasi Google. Ini adalah sertifikasi yang diakui secara internasional dan Google sangat bangga Indonesia memiliki jumlah terbanyak di Asia Pasifik.

Dalam laporan ini, beberapa rekomendasi tentang bagaimana Indonesia dapat mewujudkan potensi penuh dari pendidikan berbasis teknologi meliputi berinvestasi dalam infrastruktur dan peralatan untuk mendukung penggunaan teknologi di sekolah.

Kemudian memberi guru pelatihan dan dukungan yang mereka butuhkan untuk menggunakan teknologi secara efektif di kelas, mengembangkan kebijakan yang mendorong inovasi dan eksperimen dalam pendidikan berbasis teknologi, memperluas kemitraan antara sekolah dan sektor swasta untuk mendukung pengembangan dan penerapan teknologi baru.

Senada dengan rekomendasi yang disampaikan di dalam laporan, Menteri Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi Republik Indonesia Nadiem Makarim juga menekankan pentingnya peran teknologi dan produk yang tepat untuk memajukan pendidikan di Indonesia.

BACA JUGA: Mengenal Sulianti Saroso, Dokter Perempuan yang Diakui Google dan WHO

“Semua upaya mentransformasi pendidikan melalui kebijakan dan gerakan Merdeka Belajar juga membutuhkan dukungan dari aspek teknologi agar perubahan positif bisa dirasakan oleh para pelajar dan pendidik di seluruh penjuru negeri. Falsafah mendasar dari transformasi digital yang kami lakukan adalah dengan mengedepankan kebutuhan pengguna sebagai landasan utama perancangan produk agar pemanfaatannya dapat berkelanjutan,” tutur Nadiem.

Editor: Ranto Rajagukguk

Related