Sasar Investor Global, Capital A Gandeng Aetherium Acquisition Corp

marketeers article
Pesawat AirAsia. (FOTO: Capital A)

Perusahaan induk investasi AirAsia, Capital A Berhad mengumumkan telah menandatangani Letter of Intent (LOI) dengan Aetherium Acquisition Corp. Kesepakatan itu dilakukan untuk mengakomodasi rencana penggabungan bisnis dengan melibatkan investor global.

Tony Fernandes, CEO Capital A mengatakan penggabungan bisnis yang diusulkan akan menghasilkan entitas baru dengan nama Capital A International. Entitas itu akan menjadi sebuah perusahaan pengembangan investasi dan strategis baru yang menggunakan merek AirAsia dan memanfaatkan keahlian inti dalam bidang penerbangan, perjalanan dan perhotelan, serta teknologi digital, menjadi perusahaan yang diperdagangkan secara publik di Amerika Serikat.

Dengan kepemilikan ekuitas 100% pada Merek AirAsia, Capital A International bermaksud menghasilkan pendapatan dari royalti merek, penyewaan pesawat. Selain itu, perusahaan tersebut akan terlibat dalam akuisisi taktis, inkubasi, dan kemitraan untuk menyediakan platform bagi para pengusaha.

BACA JUGA:  Perkuat Ekosistem, Garuda Indonesia Group dan Capital A Jalin Kolaborasi

Menurutnya, penggabungan bisnis yang diusulkan akan memiliki nilai ekuitas indikatif sebesar US$ 1 miliar berdasarkan penilaian independen terhadap merek AirAsia.

“Ini adalah momen yang tepat untuk Capital A, yang telah berubah dari AirAsia menjadi grup layanan penerbangan dan perjalanan berbiaya rendah dan bernilai dalam lima entitas berbeda. Kami mengambil langkah pertama untuk menjelajahi luar wilayah asal kami, yaitu ASEAN, dan mengeksplorasi pencatatan angka tertinggi pasar dalam pengumpulan modal,” kata Tony dalam keterangan pers kepada Marketeers, Kamis (2/11/2023).

Ia meyakini paparan pasar keuangan AS dan pencatatan di Nasdaq akan membantu perusahaan mempercepat penerapan strategi perusahaan dalam meningkatkan akses modal, memperluas basis pemegang saham, dan secara signifikan meningkatkan profil perusahaan secara global.

BACA JUGA:  Google Investasikan US$ 2 Miliar ke Pesaing OpenAI, Anthropic

Penggabungan bisnis yang diusulkan dengan Aetherium adalah bukti peluang pertumbuhan pada masa depan. Terlebih, wilayah ASEAN dalam beberapa tahun terakhir telah muncul sebagai salah satu pusat ekonomi yang paling dinamis dan berkembang pesat di dunia.

“Namun, hanya terdapat sedikit ‘kendaraan’ bagi investor global untuk berpartisipasi dalam vitalitas pasar ini. Dengan memanfaatkan kekuatan dan jangkauan merek AirAsia, Capital A International akan menawarkan kesempatan luar biasa untuk mengakses potensi investasi di wilayah ini,” ujarnya.

Editor: Ranto Rajagukguk

Related