Sasar Pasar Institusi, BSI Kenalkan Platform Transaction Banking

marketeers article
Ilustrasi nasabah institusi BSI. (FOTO: BSI)

PT Bank Syariah Indonesia Tbk (BSI) terus melanjutkan komitmennya untuk memperkuat inklusi keuangan syariah, kali ini dengan memperkenalkan Platform Transaction Banking bagi nasabah institusi. Langkah ini merupakan bagian dari upaya berkelanjutan BSI dalam menyediakan solusi terdepan yang memadukan inovasi dan kenyamanan untuk memenuhi kebutuhan perbankan nasabah Institusi.

Zaidan Novari, Direktur Wholesale & Transaction Banking BSI mengatakan Platform Transaction Banking BSI ini tidak hanya menjadi platform solusi transaction banking, tetapi juga mendorong pengembangan Islamic ecosystem yang terintegrasi bagi dunia usaha nasabah BSI.

“Platform Transaction Banking BSI ini tidak hanya sekadar memberikan dukungan bagi inklusi keuangan syariah, tetapi juga dapat menjadi pendorong utama dalam membentuk ekosistem keuangan syariah yang terintegrasi. Melalui upaya ini, kami bertekad menyajikan produk dan layanan keuangan syariah yang tidak hanya modern tetapi juga benar-benar inklusif, menjadikannya sebagai pilihan utama bagi dunia usaha nasabah Institusi BSI,” kata Zaidan dikutip dari website BSI, Rabu (21/2/2024).

BACA JUGA: Strategi Maybank Dorong Minat Investasi lewat Tabungan Emas Digital

Dengan konsep ‘single sign on‘, Platform Transaction Banking ini memberikan kemudahan akses bagi nasabah ke layanan Cash Management, Value Chain, FX, dan Trade Finance dengan sekali ‘klik’. Menurut Zaidan, kelebihan dan keunggulan Platform Transaction Banking terletak pada single sign on yang memudahkan akses ke berbagai fitur transaksi keuangan perusahaan.

Selain itu, produk tersebut juga menjadi key driver Islamic ecosystem dengan fitur-fitur pendukung antara lain pendaftaran NPWZ dan pembayaran zakat perusahaan. Di sisi lain, platform ini juga memiliki berbagai fitur, seperti Cash Management, Value Chain Financing, FX, dan Trade Finance. 

Kehadiran fitur itu tidak hanya memberikan fleksibilitas waktu bagi nasabah Institusi, tetapi juga mendukung keamanan transaksi dengan proses otorisasi yang berjenjang serta fitur alert untuk transaksi anomali.

BACA JUGA: Berkat Generasi Milenial, Pertumbuhan Bisnis Emas BSI Tumbuh 21,38%

Menurut dia, dalam platform ini, penyimpanan data transaksi secara elektronik juga memberikan kemudahan dalam pemantauan dan pengarsipan data transaksi finansial sehingga transaksi tidak hanya menjadi lebih mudah dan efisien, tetapi juga menjadi lebih aman.

“Lewat platform ini, kami menargetkan pertumbuhan dana murah nasabah pengguna sebesar 15% menjadi Rp 45 triliun. Kami juga menargetkan volume transaksi cash management, value chain, dan trade finance juga mengalami peningkatan sebesar 32% menjadi Rp 372 triliun, dengan frekuensi transaksi meningkat 30% menjadi 14 juta transaksi pada tahun ini,” tutur dia.

Editor: Ranto Rajagukguk

Related