Sasar Pelaku UKM, FIFGROUP Hadirkan Produk Pembiayaan Mikro

marketeers article
FIFGROUP meluncurkan produk pembiayaan untuk UKM bernama FINATRA (Sumber: FIFGROUP)

Perusahaan pembiayaan PT Federal International Finance (FIFGROUP) meluncurkan produk terbaru bernama FINATRA. Melalui produk baru ini, FIFGROUP menyasar segmen pasar para pelaku Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah (UKM) yang ingin menumbuhkan usahanya. 

FINATRA merupakan brand service pembiayaan produktif terbaru yang dihadirkan oleh FIFGROUP untuk para pelaku UKM. Melalui FINATRA, FIFGROUP berupaya memberikan kemudahan akses modal usaha bagi pelaku UKM dengan latar belakang bisnis baik dan memiliki keinginan untuk maju.

“Melalui brand service terbaru FINATRA, para pelaku UKM bisa mendapatkan akses pembiayaan modal usaha dengan pengajuan plafon mulai dari Rp 25 juta hingga Rp 250 juta dengan tenor maksimal lima tahun. Selain itu, FINATRA juga menawarkan proses pembiayaan yang cepat dengan durasi maksimal hanya tiga hari proses untuk mendapatkan pembiayaan tersebut,” ungkap Microfinancing Division Head Cicilia Tri Hapsariningtyas dalam keterangan tertulis FIFGROUP.

Cicilia menambahkan dalam proses pengajuan pembiayaan modal usaha FINATRA, pelaku UKM dapat menggunakan Buku Pemilik Kendaraan Bermotor (BPKB) kendaraan roda empat maupun roda dua serta sertifikat hak milik sebuah properti sebagai jaminan. Kehadiran FINATRA membuat layanan FIFGROUP yang merupakan anak perusahaan PT Astra International Tbk semakin lengkap. 

Sebelumnya, FIFGROUP memiliki empat lini bisnis utama, yakni FIFASTRA yang merupakan brand service pembiayaan sepeda motor, DANASTRA sebagai brand service pembiayaan multiguna, SPEKTRA yang merupakan lini bisnis pembiayaan multiproduk dan AMITRA yang merupakan brand service pembiayaan syariah.

Hadirnya brand service FINATRA ini juga menjadi wujud dukungan FIFGROUP terhadap program Pemerintah dalam memajukan UKM di Indonesia. Berdasarkan UUD 1945 pasal 33 ayat 4, UKM merupakan bagian dari perekonomian nasional yang berwawasan kemandirian dan memiliki potensi besar untuk meningkatkan kesejahteraan masyarakat. 

Pasal tersebut sejalan dengan data dari Kementerian Koperasi dan UKM yang menyebutkan bahwa sebanyak 61,97% dari Produk Domestik Bruto (PDB) Indonesia berasal dari kontribusi UKM. Selain itu,  sektor UKM juga menjadi penyerap tenaga kerja paling besar, yakni sebesar 97%.

Melihat data-data tersebut, sudah sewajarnya sektor UKM mendapatkan dukungan penuh dari Pemerintah Indonesia. Dengan kehadiran FINATRA diharapkan dapat menjadi New Engine of Growth di sektor productive financing dengan menembus pembiayaan mikro dan memberikan layanan terbaiknya. 

“Kehadiran FINATRA diharapkan dapat menambah stimulus dan memperkuat kebangkitan perekonomian Indonesia,” tutur Cicilia.

Editor: Ranto Rajagukguk

Related