Aplikasi berbagi pesan, WhatsApp baru saja melaporkan pembaruan pada fiturnya. Di dalam laporan resmi perusahaan, fitur ini memungkinkan pengguna untuk menggunakan akun WhatsApp yang sama di beberapa ponsel sekaligus.
“Setelah tahun lalu secara global memperkenalkan kepada pengguna kemampuan untuk berkirim pesan dengan mudah di semua perangkat mereka, kini WhatsApp memperluas layanan multi-perangkat,” ujar perwakilan WhatsApp Indonesia kepada Marketeers melalui laporan tertulis pada Selasa (25/4/2023).
Dengan fitur yang permintaannya diklaim sangat tinggi ini, sekarang pengguna dapat menautkan ponsel hingga ke empat perangkat, sama halnya dengan menautkan WhatsApp di browser web, tablet, dan desktop.
Setiap ponsel yang ditautkan akan terhubung ke WhatsApp secara independen, guna memastikan pesan, media, dan panggilan pribadi dapat terenkripsi secara end-to-end.
BACA JUGA: Gandeng 20 UKM, WhatsApp Buka Pop-Up Market Selama 3 Hari
Menariknya, jika perangkat utama tidak aktif selama periode yang lama, akun WhatsApp akan secara otomatis keluar dari perangkat pendamping lainnya. Ponsel tertaut sebagai perangkat pendamping menjadikan berkirim pesan lebih mudah.
Dari sini, pengguna dapat beralih di antara beberapa ponsel tanpa perlu keluar dan dapat langsung melanjutkan chat terakhir.
Berlaku juga di akun WhatsApp Business
Jika pengguna adalah pemilik usaha kecil, para karyawan kini juga dapat langsung menjawab pesan dari pelanggan langsung dari ponsel mereka dengan akun WhatsApp Business yang sama.
BACA JUGA: Akankah Facebook Integrasikan WhatsApp, Messenger dan Instagram?
Pembaruan ini sudah diluncurkan kepada pengguna secara global dan nantinya akan tersedia untuk semua orang dalam beberapa minggu ke depan. Selain itu, fitur yang juga akan diluncurkan dalam beberapa minggu ke depan adalah cara alternatif dan mudah untuk terhubung dengan perangkat pendamping.
Caranya, masukkan nomor telepon Anda di WhatsApp Web untuk menerima kode satu kali yang dapat digunakan di ponsel Anda. Dengan begitu, Anda tidak perlu lagi memindai kode QR untuk mengaktifkan penautan perangkat. Perusahaan berharap dapat memasukkan fitur ini ke lebih banyak perangkat pendamping pada masa mendatang.