Sederet Perbedaan Serial The Last of Us Season 2 dengan Versi Gim

marketeers article
The Last of Us Season 2 (Foto: HBO)

The Last of Us Season 2 baru menayangkan tiga episode perdananya per Senin (28/4/2025). Meski begitu, sudah terdapat sejumlah perbedaan mencolok antara serial ini dengan versi gim The Last of Us Part II.

Apa saja perbedaan tersebut, dan apakah mengganggu jalan cerita aslinya? Berikut ulasannya yang dilansir dari Mashable:

Kehadiran Anak Tommy dan Maria

Di dalam serial, Tommy dan istrinya, Maria, memiliki seorang anak laki-laki bernama Benjamin. Karakter ini tidak ada dalam gim The Last of Us Part II, sehingga menjadikannya tambahan baru yang memperlihatkan sisi lain dari kehidupan keluarga Tommy dan Maria di Jackson.

BACA JUGA: Menguak Plot Twist Berlapis di Balik Ending You Season 5

Joel Mengikuti Terapi

Salah satu perubahan terbesar di Season 2 adalah momen saat Joel menjalani sesi terapi dengan seorang terapis bernama Gail, karakter baru yang dibuat khusus untuk serial ini. Dalam gim, Joel tidak pernah memiliki kesempatan untuk mengungkapkan atau memproses traumanya.

Adapun di serial, terapi ini memberikan gambaran lebih dalam tentang beban psikologis yang ia tanggung usai mengalami sederet peristiwa mengerikan. Joel bahkan mengungkapkan pernah membunuh Eugene, karakter yang disebutkan dalam gim tetapi tidak terlalu digali.

Serangan Jamur Cordyceps

Salah satu perubahan yang cukup mencolok adalah munculnya infeksi Cordyceps yang tumbuh di pipa-pipa dekat Jackson. Elemen ini sejatinya tak ditemukan dalam gim, melainkan tambahan dari para kreator untuk menambah ketegangan, yang mana serangan Infected lebih cerdas dengan taktik yang berkembang.

Motif Pembalasan Dendam Abby Diungkap Lebih Awal

Di gim, motif Abby untuk membalas dendam terhadap Joel baru terungkap seiring berjalannya cerita. Namun, dalam serial, alasan Abby memburu Joel diungkapkan lebih awal.

Pada episode kedua, penonton sudah mengetahui bahwa ayah Abby merupakan dokter yang akan mengoperasi Ellie, namun dibunuh oleh Joel. Perubahan ini memberikan lebih banyak konteks pada tindakan Abby sejak awal.

Cara Kematian Joel

Kematian Joel dalam kedua versi ini, baik serial maupun gim, tetap mengandung elemen tragis yang sama. Namun, terdapat beberapa perbedaan dalam eksekusinya.

Di serial, saat Abby membunuh Joel, ia menggunakan tusukan yang lebih eksplisit dibandingkan dengan pemukulan di gim. Selain itu, dalam serial, Dina hadir di momen ini, sementara dalam gim, Tommy yang mendampingi Joel.

BACA JUGA: Penjelasan Ending Gannibal Season 2, Bakal Lanjut Musim Ketiga?

Karakter Seth Diberikan Kesempatan Menebus Diri

Dalam gim, Seth dikenal sebagai sosok yang menghina Ellie dan Dina dengan kata-kata kasar. Namun, di serial, Seth diberi lebih banyak ruang untuk memperbaiki kesalahannya usai insiden tersebut.

Tommy yang Pergi Pertama Kali, Bukan Ellie

Dalam gim, Tommy merupakan orang yang pertama kali meninggalkan Jackson untuk mengejar para pembunuh Joel, dengan Ellie dan Dina menyusulnya. Akan tetapi, di serial, justru Ellie dan Dina yang berangkat lebih dulu setelah pemungutan suara di Jackson gagal.

Tidak Ada Pemungutan Suara di Gim

Di serial, pemungutan suara di Jackson menjadi salah satu elemen baru yang tidak ada di gim. Ellie mengajukan proposal untuk mengirimkan tim pemburu untuk mencari dan membalas kematian Joel.

Meskipun hasil pemungutan suara tidak berpihak pada Ellie, adegan ini memberikan kesempatan bagi karakter dan penduduk Jackson untuk mempertimbangkan apa yang seharusnya dilakukan dalam situasi tersebut.

Belum Ada Spora di Udara

Salah satu ciri khas gim The Last of Us adalah ancaman dari spora Cordyceps yang memaksa karakter untuk mengenakan masker gas agar tidak terinfeksi. Namun, elemen ini belum terlihat dalam serial.

Meski demikian, ada kemungkinan spora akan muncul di beberapa bagian cerita di Season 2, mengingat beberapa cuplikan trailer menunjukkan adanya spora.

Editor: Ranto Rajagukguk

Related

award
SPSAwArDS