Sehari Galang Dana Pra-IPO, GoTo Raih Rp 186 Triliun

marketeers article
Bangkok, Thailand September 7, 2020: Gojek app on mobile phone with services GoRide, GoSend, GoShop, and GoFood by Indonesian unicorn company operating business in Southeast Asia

Unicorn Tanah Air, Gojek dan Tokopedia (GoTo) berhasil meraih dana sebesar US$ 1,3 miliar atau setara Rp 186 triliun (kurs Rp 14.316 per US$) dalam penutupan pertama penggalangan dana sebelum penawaran saham perdana atau pra initial public offering (IPO).

Suntikan modal itu termasuk dari berbagai investor, seperti Abu Dhabi Investment Authority (ADIA), Avanda Investment Management, Fidelity International, Google, Permodalan Nasional Berhad (PNB), Primavera Capital Group, SeaTown Master Fund, Temasek, Tencent, dan Ward Ferry. Sedangkan investor lainnya diharapkan untuk selanjutnya bergabung ke dalam putaran penggalangan dana pra-IPO menjelang penutupan akhir di beberapa minggu mendatang.

Chief Executive Officer (CEO) GoTo Grup Andre Soelistyo mengatakan, besarnya minat pemodal lantaran Indonesia dan Asia Tenggara adalah kedua pasar dengan prospek pertumbuhan yang paling menjanjikan di dunia. Hal ini menunjukkan kepercayaan yang tinggi dimiliki investor terhadap ekonomi digital yang berkembang pesat.

“Permintaan konsumen terdorong oleh pertumbuhan adopsi digital yang telah membawa banyak pengguna masuk ke ranah online. Akibatnya, permintaan akan layanan kami terus meningkat, dilandasi dengan komitmen untuk terus memberikan pilihan, nilai, serta kenyamanan kepada seluruh pelanggan di ekosistem kami,” kata Andre melalui keterangannya, Jumat (12/11/2021).

Menurutnya, Indonesia memiliki produk domestik bruto (PDB) lebih dari US$ 1 triliun dan merupakan negara terpadat keempat di dunia, dengan populasi muda yang fasih teknologi sebanyak 270 juta. Ekosistem GoTo mencakup hampir dua pertiga dari pengeluaran konsumen Indonesia, dan total nilai pasar yang dapat disasar akan tumbuh menjadi lebih dari US$ 600 miliar di Indonesia pada tahun 2025.

Indonesia ini juga memiliki hampir 140 juta orang dengan sedikit atau tanpa akses ke sistem keuangan formal. “Sehingga terdapat peluang pertumbuhan yang signifikan bagi perusahaan dalam jasa pembayaran dan keuangan,” ujarnya.

Managing Director Primavera Capital Group Michael Woo menambahkan, GoTo menjadi juara nasional dengan ekosistem terbesar dan terlengkap untuk kehidupan digital sehari-hari di Indonesia. Dia melihat peluang pertumbuhan ekonomi digital di Indonesia.

Melalui GoTo pada layanan e-commerce, mobilitas on-demand dan fintech yaitu semua segmen di mana Primavera memiliki pengalaman investasi yang luas. “Kami senang dapat bermitra dan tumbuh bersama GoTo, dan mengkontribusikan keahlian dan sumber daya kami kepada perusahaan,” kata dia.

Sebagai informasi, Gojek dan Tokopedia berkombinasi untuk membentuk GoTo pada bulan Mei 2021. Sejak saat itu, sudah tercipta banyak sinergi di antara merek Gojek, Tokopedia, dan GoTo Financial.

Layanan GoTo mencakup transportasi on-demand, e-commerce, pengiriman makanan dan bahan makanan, logistik dan pemenuhan, serta layanan keuangan dan pembayaran.

Grup GoTo mencatat lebih dari 1,8 miliar transaksi pada tahun 2020, dengan total Nilai Transaksi Bruto (GTV) Grup lebih dari US$ 22 miliar, dan berkontribusi ke ekonomi setara dengan lebih dari 2% PDB Indonesia.

Editor: Sigit Kurniawan

Related