Tanggal 10 November diperingati sebagai Hari Pahlawan, salah satu hari besar yang begitu bersejarah bagi Indonesia.
Perayaan ini menjadi wujud penghormatan pada para pahlawan yang telah memberikan kontribusi besar dalam sejarah negara, baik dalam pertempuran, perjuangan politik, atau dalam upaya mempertahankan nilai-nilai dan identitas bangsa.
Bukan hanya untuk mengenang masa lalu, perayaan tersebut juga untuk memaknai semangat para pahlawan dalam konteks hari ini dan masa depan.
Pasalnya, kemerdekaan telah diraih oleh para pendahulu dan saat ini menjadi tugas para generasi penerus untuk mewujudkan cita-cita kemerdekaan, termasuk dalam memerangi kemiskinan, menciptakan kesetaraan, lapangan pekerjaan, dan generasi muda yang lebih baik.
BACA JUGA Tepat 12 Oktober Diperingati Hari Museum Nasional, Ketahui Sejarahnya!
Oleh sebab itu, perayaan Hari Pahlawan ini mengangkat tema Semangat Pahlawan untuk Masa Depan Bangsa dalam Memerangi Kemiskinan dan Kebodohan.
Kampanye ini ingin mengajak masyarakat untuk merenungkan peran pahlawan dalam memandu menuju masa depan yang lebih baik. Bukan hanya kemerdekaan fisik, melainkan juga kemerdekaan intelektual dan ekonomi.
Sejarah Singkat Hari Pahlawan
Mengutip dari laman Direktorat SMP Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset dan Teknologi, sejarah singkat dari Hari Pahlawan karena tanggal 10 November 1945 terjadi pertempuran besar di Surabaya yang melibatkan tentara Indonesia dan pasukan Inggris.
Pertempuran tersebut adalah peran pertama pasukan Indonesia dengan pasukan asing setelah Proklamasi Kemerdekaan Indonesia dan satu pertempuran terbesar dan terberat dalam sejarah Revolusi Nasional Indonesia yang menjadi simbol nasional atas perlawanan Indonesia terhadap kolonialisme.
BACA JUGA Sejarah Hari Batik Nasional, Bentuk Perayaan sebagai Warisan Dunia
Banyaknya pejuang yang gugur dan rakyat yang menjadi korban ketika itu serta semangat membara tak kenal menyerah yang ditunjukkan rakyat Surabaya, membuat Inggris serasa terpanggang di neraka dan membuat kota tersebut kemudian dikenang sebagai kota pahlawan.
Kemudian, tanggal 10 November diperingati setiap tahunnya sebagai Hari Pahlawan sebagai bentuk penghormatan atas jasa dan pengorbanan para pemuda Surabaya tersebut.
Setelah itu, Presiden Soekarno mengeluarkan Keputusan Presiden (Keppres) Nomor 316 Tahun 1959 tentang Hari-Hari Nasional yang Bukan Hari Libur. Salah satu isi Keppres tersebut, yaitu menetapkan 10 November sebagai Hari Pahlawan Nasional.
Perayaan pada 10 November salah satu tujuannya untuk mengenang Peristiwa 10 November yang berusaha mempertahankan kemerdekaan Indonesia, meski harus mengorbankan banyak masyarakat.
Editor: Ranto Rajagukguk