Romantisme Prancis memang sudah tidak bisa terelakkan lagi. Saking romantisnya banyak pasangan-pasangan yang ingin mengunjungi indahnya Paris sembari mengucapkan janji sehati bersama pasangannya. Keromantisan Prancis ini lah yang berhasil membuatnya menjadi negara yang paling banyak dikunjungi oleh wisatawan.
Berdasarkan data United Nations World Tourism Organization (UNWTO), pada 2014 lalu sebanyak 83,7 juta wisatawan berkunjung ke Prancis. Pada 2015 ada lebih dari 86 juta wisatawan yang berkunjung ke Prancis. Melihat banyaknya kunjungan wisatawan, Prancis menargetkan kunjungan mencapai 100 juta wisatawan hingga 2020.
Target tersebut disampaikan oleh Menteri Muda Perdagangan Luar Negeri, Pariwisata dan Urusan Warga Prancis di Luar Negeri Matthias Fekl dalam lawatannya di Jakarta.
“Ada beragam hal yang kami tingkatkan untuk mencapai target tersebut. Seperti pelayanan kepada para turis, kapasitas tingkat hunia hotel, hingga kebijakan pengurusan visa,” tambah Matthias.
Prancis menerapkan sistem 48 jam pengurusan visa. Kebijakan ini berlaku untuk masyarakat Indonesia dan negara lainnya efektif sejak awal Januari lalu.
Pada 2014 lalu setidaknya lebih dari 200 ribu wisatawan Prancis berkunjung ke Indonesia. Prancis dan Indonesia berbagi fokus yang sama kepada industri pariwisata. Prancis baru-baru ini membuka kantor perwakilan pariwisatanya di Jakarta yakni Atout France.
Sementara Indonesia juga telah membuka Biro Pariwisata Indonesia di Paris. Bahkan, mulai Juni tahun ini logo Wonderfull Indonesia akan segera menghiasi kota Paris sebagai medium promosi pariwisata Indonesia di Prancis.
Editor: Eko Adiwaluyo