Sektor Ekonomi Digital Jadi Kunci Pemulihan Perekonomian Indonesia

marketeers article
Digital Economy Concept. Tablet computer in the hand. Old wooden background.

Pandemi COVID-19 membawa dampak yang buruk bagi perekonomian Indonesia. Pemerintah telah mengupayakan berbagai strategi dan inovasi untuk memulihkan kembali perekonomian negara, salah satunya dengan memaksimalkan ekonomi digital.

Ekonomi digital berpotensi besar dalam mendorong pertumbuhan ekonomi utama di masa pandemi. Menurut Dedi Permana, Staff Khusus Menteri Bidang dan SDM/Juru Bicara Kementrian Kominfo, sektor ekonomi digital merupakan salah satu sektor yang tumbuh saat pandemi, sementara yang lainnya mengalami penurunan.

“Sektor ekonomi digital tumbuh 2 digit selama 3 kuartal berturut-turut di tahun 2021. Ini menjadi salah satu sektor yang tumbuh positif di masa pandemi. Ekonomi digital Indonesia sendiri pun saat ini telah menyumbang 44% terhadap total nilai ekonomi digital di Asia Tenggara,” ungkap Dedi dalam acara Artajasa Webinar Series yang bertajuk Utilizing Technology to Empower Indonesia’s SME.

Dedi mengatakan bahwa ada tiga poin utama yang bisa diperhatikan untuk mendorong ekonomi digital. Ketiga poin tersebut adalah internet of things, artificial intelligence (AI) dan machine laearning, serta platform e-commerce, financial, technology, dan telemedicine.

Selain itu, menurut Dedi, peluang usaha mikro, kecil, dan menengah (UMKM) untuk bertransformasi digital menjadi sesuatu yang harus diperhatikan. Hal tersebut dikarenakan UMKM merupakan tulang punggung perekonomian negara yang saat ini telah berkontribusi sebanyak 60,3% pada Produk Domestik Bruto (PDB) Indonesia.

“UMKM berkontribusi besar pada perekonomian negara. Namun demikian, banyak UMKM yang terdampak oleh pandemi, walaupun sebagian dari mereka melakukan digitalisasi untuk bertahan di situasi ini,” kata Dedi.

Dedi juga menjelaskan bahwa menurut asosiasi e-commerce Indonesia, sebanyak 75% UMKM mengalami kesulitan saat berjualan secara digital. Menurutnya, yang menjadi masalah adalah bertahan saat sudah berada di platform digital tersebut.

“Kominfo menaruh perhatian pada fase-fase UMKM yang bertransformasi digital. Mulai dari digitally on boarding, active selling, scalling up, sampai dengan go internasional. Keempat hal tersebut kami upayakan untuk para UMKM yang ingin bermigrasi ke ruang digital agar mereka bisa bertahan, bahkan berkembang disitu,” tutup Dedi.

 

Editor: Eko Adiwaluyo

Related