Sektor Transportasi Jadi Pasar Terbesar Mandiri e-Money

marketeers article

Meski masih kecil populasinya, keberadaan e-money di Indonesia terus digalakkan. Banyak pemain yang mengeluarkan berbagai inovasi untuk mendukung program cashless society dari pemerintah ini. Salah satu pemain yang cukup aktif adalah Bank Mandiri melalui produk Mandiri e-Money. Produk ini terus berpenetrasi di berbagai sektor industri sebagai pilihan pembayaran masyarkat. Salah satu pasar terbesar mereka adalah di sektor transportasi.

Mungkin Anda pun sudah mengetahui jika Mandiri e-Money ini bisa digunakan untuk e-Tol, e-Parking, Transjakarta, Commuter Line, Retail Merchant, SPBU, Restaurant, dan beberapa tempat hiburan. Jika dilihat, sektor transportasi mendominasi dari bisnis Mandiri e-Money. Dari data yang dipaparkan Bank Mandiri, mereka telah mendukung 19 ruas jalan tol untuk e-Tol, 140 lokasi e-Parking.

Dalam presentasinya, Bank Mandiri mengatakan bahwa inovasi e-Money ini mampu memangkas waktu tunggu khususnya dalam sebuah antrian. Bank Mandiri pun optimistis bahwa e-money mereka bisa menjadi market leader di sektor transportasi. Berbagai inovasi transaksi di sektor ini pun terus dikerahkan oleh Mandiri e-Money.

Saat ini, Mandiri e-Money memiliki empat inovasi transaksi. Di antaranya, e-Tollpass dengan barrier gate dengan waktu transaksi sekitar 0,85 detik, Hybrid (GTO + e-Tollpass) dengan waktu transaksi sekitar 4 detik, GTO 6,5 detik, dan manual dibantu oleh petugas gardu pintu toll yang menghabiskan waktu mencapai 8 detik. Catatan angka ini jauh lebih cepat dibandingkan jika kita menggunakan uang tunai yang rata-rata bisa mencapai 11 detik waktu transaksinya.

Related