Sekuya, Metaverse Gaming Komunitas Web3 memenangkan penghargaan untuk kategori Best Pitch dalam program inkubasi Internet Computer Protocol (ICP) yang diselenggarakan di Bali. Kemenangan ini menjadi bukti dari pendekatan inovatifnya dalam mengintegrasikan teknologi blockchain dengan gaming.
Dalam gelaran tersebut, Sekuya bersaing dengan 14 proyek lainnya selama 7 minggu dan hanya 12 proyek yang berkesempatan untuk melakukan pitch. Sekuya muncul dengan skor luar biasa, yakni mencapai 4,85 dari 5.
Berdasarkan penilaian tersebut, makin mengukuhkan posisi Sekuya sebagai pemimpin di ranah gaming blockchain. Joshua Budiman, Co-founder & CEO Sekuya mengatakan pencapaian ini adalah bukti dari dedikasi Sekuya untuk memajukan inovasi Web3 di Tanah Air.
BACA JUGA Sekuya, Game Multiverse Asal Indonesia Bidik Masuk Bursa Kripto Global
“Pendekatan holistik program ini, mencakup aspek teknis dan bisnis, dan tentunya memberikan pengalaman yang berkesan selama kami mengikuti program tersebut,” ujar Joshua, dikutip dari laporannya.
ICP, sebagai jaringan blockchain canggih, bertujuan merevolusi Internet konvensional dengan memperkenalkan efisiensi, kecepatan, dan desentralisasi. Mengatasi isu-isu kritis seperti monopoli layanan, keamanan sistem yang lemah dan penyalahgunaan data pribadi, ICP berkomitmen untuk membentuk kembali lanskap digital di Indonesia dengan memberdayakan generasi muda melalui program Indonesia On-Chain.
Dalam program tersebut, ICP bermitra dengan sejumlah universitas, sekolah, dan berbagai komunitas akademisi di Indonesia. Sementara itu, Bruno Calabretta, Co-Founder Disruptives ICP. Hub Indonesia menyampaikan pencapaian yang diraih Sekuya menunjukkan potensi blockchain di dunia gaming.
“Mereka memimpin dan membuktikan bahwa ide-ide hebat dapat berkembang di Internet Computer, memamerkan bagaimana teknologi revolusioner ICP ternyata dapat memfasilitasi gagasan-gagasan inovatif di dunia digital,” ujar Bruno.
Sekuya, sebagai Multiplayer Online Battle Arena (MOBA) Multiverse, mencari adopsi massal di pasar gaming web2. Dengan kehadiran kuat di 91 komunitas dan lebih dari 1 juta anggota, Sekuya berupaya untuk memberikan dampak signifikan.
BACA JUGA Carbon eXchange Rakyat (CXR), Platform Carbon Trading Berbasis Blockchain
Dengan menargetkan pasar gaming Indonesia senilai US$ 2 miliar, yang dihuni oleh 180 juta gamer, Sekuya berupaya untuk memperluas jejaknya di Indonesia. Ia juga berkomitmen untuk mendorong keterlibatan komunitas dan menyediakan pengalaman gaming yang mendalam sejalan dengan pertumbuhan pesat pasar gaming di Indonesia.
Salah satu alasan utama Sekuya tertarik pada ICP adalah “reverse-gas model”, sebuah pendekatan inovatif yang mirip dengan model Web2 yang sudah familiar, yang mana pengguna tidak perlu membayar setiap biaya transaksi di blockchain; sebaliknya, biayanya ditanggung oleh pengembang dApp.
Model ini memfasilitasi pengalaman yang mulus dan hemat biaya bagi pengguna, mendorong adopsi massal. Selain itu, Sekuya menghargai ICP karena harga penyimpanan yang terjangkau.
Dengan perkiraan biaya di bawah $5/GB per tahun, ICP memungkinkan konstruksi seluruh infrastruktur, termasuk penyimpanan, di blockchain. Dengan penghargaan Best Pitch, diharapkan ke depannya dapat memberikan peluang bagi Sekuya untuk terus berkembang, menjangkau lebih banyak pengguna dan memberikan kontribusi positif bagi ekosistem kripto.
“Penghargaan di ajang ICP ini adalah bentuk komitmen Sekuya untuk dapat terus memberikan potensi dan prestasinya di mata para investor dan komunitas kripto, baik dalam negeri maupun dunia internasional dan memberikan dedikasi nyata terhadap inovasi dan komitmen Sekuya untuk membangun industri Web3 di Indonesia,” tutur Joshua.
Editor: Ranto Rajagukguk