Selama Pandemi, Para Pemimpin Dunia Makin Banyak Pengikutnya di Medsos

marketeers article

Riset “World Leaders on Facebook” oleh Burson Cohn & Wolfe menunjukan para pemimpin dunia mengalami kenaikan jumlah pengikut di media sosial secara signifikan. Salah satu penyebabnya dalah semakin banyaknya masyarakat yang mencari panutan dan panduan selama pandemi virus Corona.

Menurut Chief Innovation Officer Burson Cohn & Wolfe Chad Latz, peningkatan yang signifikan terhadap jumlah pengikut para pemimpin dunia di Facebook adalah hasil yang sangat logis dan dimotori oleh dua hal utama, masyarakat mencari jawaban yang pasti dari isu virus Corona ini dan kebijakan negara mereka dalam menangani pandemi.

“Dan fakta bahwa banyak studi menunjukkan waktu yang dihabiskan di platform online meningkat hingga 36% dan 20% diantaranya adalah di Facebook,” terang Chad.

Perdana Menteri India Narendra Modi masih menjadi pemimpin dunia yang paling populer di Facebook, dengan lebih dari 44,7 juta Likes pada Halaman pribadinya dan 13,7 juta Likes pada halaman resmi Perdana Menteri India.

Presiden Amerika Serikat Donald Trump berada di peringkat kedua sebagai pemimpin dunia terpopuler di Facebook, dengan lebih dari 26 juta Likes. Ratu Rania dari Yordania berada di peringkat ketiga dengan 16,8 juta Likes, walaupun sempat mengalami sedikit penurunan dalam 12 bulan terakhir.

Presiden Republik Indonesia Joko Widodo berada di peringkat keempat sebagai pemimpin dunia yang paling disukai, diikuti oleh Perdana Menteri Pakistan Imran Khan yang menduduki posisi kelima dalam hal interaksi dalam 12 bulan terakhir, dengan masing-masing 74 juta dan 71 juta interaksi.

Terkait jumlah jangkauan untuk tiap post, Perdana Menteri India Narendra Modi menjangkau sekitar 1,7 juta penggemarnya. Presiden Amerika Serikat Donald Trump, yang memiliki 26 juta Likes, menjangkau 877,000 penggemar.

Namun, Presiden Amerika Serikat Donald Trump mendominasi peringkat untuk interaksi tertinggi dengan 309 juta Comments, Likes, dan Shares di Halaman Facebook-nya selama 12 bulan terakhir.

Related