Semangat Renaisans di HUT MarkPlus ke-25

marketeers article

Jogjakarta baru saja melakukan berbagai pembaruan lewat sebuah konsep renaisans, yaitu melihat ke depan tanpa meninggalkan masa lalu. Hal itu pula yang tersirat dalam ulang tahun MarkPlus, Inc., perusahaan konsultan marketing pertama di Indonesia di acara ulang tahunnya ke-25. Hal itu dilontarkan oleh Asisten Perekonomian dan Pembangunan Daerah Istimewa Yogyakarta Didik Purwadi dalam Lecture of The Year dalam acara yang digelar di Main Atrium Mall Kota Kasablanka, Jakarta, pada Selasa (12/5/2015).

Didirikan pada tahun 1990 oleh Hermawan Kartajaya, kini MarkPlus, Inc. berkembang menjadi empat unit bisnis MarkPlus Consulting, MarkPlus Institute, MarkPlus Insight, dan Marketeers. Sayapnya pun kini telah melebar tidak hanya di Jakarta, tetapi di 17 kota lain mulai dari Aceh sampai Papua. MarkPlus, Inc sendiri didirikan pada 1 Mei, di mana pesta perayaan tahun ini dilakukan pada  Selasa 12 Mei bertepatan dengan penutupan ajang Jakarta Marketing Week 2015 yang sudah digelar selama seminggu penuh dari Rabu (6/5/2015).

Bukti visi baru ke depan itu ditandai deklarasi perusahaan menjadi sebuah Sosial Business Enterprise, sesuai konsep Marketing 3.0 yang selama ini didengungkan MarkPlus, Inc..Lewat pendirian MarkPlus, Inc. Foundation, yayasan ini nantinya akan bergerak untuk mengembangkan usaha-usaha kecil dan menengah di Indonesia. “Foundation ini akan mulai efektif beroperasi pada 2020,” ujar Chief Operating Officer MarkPlus, Inc. Dr Jacky Mussry.

Acara berlangsung meriah dengan berbagai atraksi dan penampilan, di antaranya paduan suara spesial persembahan MarkPlus, Inc. sampai dengan pertunjukan seni daerah Tari Senyum Indonesia. Berbagai pejabat serta figur publik ikut hadir meramaikan diantaranya Menkominfo Rudiantara, Menteri Pariwisata Arief Yahya, Puteri Indonesia 2015 Anindya Kusuma Putri, Wakil Gubernur DKI Jakarta Djarot Syaiful Hidayat, Dubes Ceko untuk Indonesia Tomas Smetanka, mantan wakil menteri pariwisata Sapta Nirwandar, mantan Wakapolri Nanan Sukarna, sampai profesor dari Nanyang Technology University Hooi Den Huan.

Menkominfo Rudiantara mengenang kisahnya yang sudah kenal Hermawan semenjak MarkPlus, Inc. baru berusia dua tahun. “Awalnya saya mempertanyakan apakah sebuah MarkPlus, Inc. akan bisa bertahan di dunia bisnis ini. Ternyata bisa sampai usia ke-25 tahun ini, di mana hal tersebut tidak terlepas dari berbagai inovasi dari Hermawan,” kenangnya.

Related