Semen Indonesia Bagikan Dividen Senilai Rp 648,75 Miliar

marketeers article
Semen Indonesia (FOTO: Dok Semen Indonesia)

PT Semen Indonesia (Perero) Tbk (SIG) menggelar rapat umum pemegang saham tahunan (RUPST). Dalam kegiatan tersebut, perseroan menyepakati pembagian dividen senilai Rp 648,75 miliar.

Vita Mahreyni, Corporate Secretary SIG menjelaskan, persentase dividen yang dibagikan yaitu sebesar 90,13% dari total laba tahun buku 2024 yang mencapai Rp 719,76 miliar. Kemudian sebanyak Rp 71,02 miliar sisanya atau 9,87% akan dialokasikan sebagai cadangan lainnya.

BACA JUGA: Semen Indonesia Klaim 38% Produknya Rendah Karbon

“SIG berkomitmen untuk mengoptimalkan nilai bagi para pemegang saham melalui pembagian dividen secara rutin. Pembagian dividen atas laba tahun buku 2024 dilakukan melalui kebijakan yang terukur dengan tidak mengabaikan kondisi keuangan perseroan dan kondisi ekonomi serta industri ke depannya,” kata Vita melalui keterangan resmi, dikutip Senin (26/5/2025).

Menurutnya, sepanjang tahun 2024 perseroan mampu mempertahankan kinerja sepanjang di tengah tantangan industri semen nasional, seperti kelebihan pasokan, persaingan ketat, lemahnya daya beli, serta perlambatan proyek infrastruktur.

BACA JUGA: Semen Indonesia Raih Laba Rp 503,49 Miliar pada Semester I

SIG mengandalkan strategi pendekatan micro-market untuk mempertahankan dominasinya di pasar retail dan proyek infrastruktur.

Program efisiensi dan keberlanjutan turut memperkuat daya saing, yang terbukti mampu menjaga profitabilitas dan mempertahankan posisi SIG sebagai pemimpin pasar semen di Indonesia dengan pangsa 48,2% pada akhir 2024.

Tak hanya menyetujui pembagian dividen, RUPST 2025 juga merestui langkah ekspansi usaha baru yang sudah tercantum dalam Anggaran Dasar Perseroan, yakni optimalisasi komersialisasi bata interlock presisi-produk turunan semen hijau SIG.

Produk ini digadang menjadi solusi pembangunan rumah yang lebih efisien, cepat, tahan gempa, dan rendah karbon, sekaligus mendukung program pembangunan 3 juta rumah. Kegiatan usaha baru ini telah dinyatakan layak melalui studi kelayakan bisnis yang diterbitkan oleh penilai independen yang telah ditunjuk oleh perseroan.

“SIG menyakini, pelaksanaan kegiatan usaha baru ini akan meningkatkan daya saing usaha dan kinerja perseroan sehingga memperkuat posisi dalam jangka panjang untuk dapat terus memberikan nilai tambah bagi perusahaan dan para pemegang saham,” tutur Vita.

Related

award
SPSAwArDS