PT Semen Indonesia (Persero) Tbk (SIG) melaporkan hingga Oktober 2023 berhasil meraih pangsa pasar di Jawa Timur sebesar 61,1%. Adapun penjualan semen di wilayah tersebut sejak Januari hingga Oktober sebanyak 3,02 juta ton.
Donny Arsal, Direktur Utama Semen Indonesia menuturkan hingga Oktober 2023 terjadi peningkatan raihan pangsa pasar sebesar 1,6% dibandingkan periode yang sama tahun sebelumnya (year-on-year/yoy). Dia pun mengapresiasi loyalitas konsumen yang telah menggunakan produk-produk Semen Indonesia.
BACA JUGA: Hingga Juli, Semen Indonesia Belanja Rp 397 Miliar Suku Cadang Lokal
“Jawa Timur merupakan wilayah yang memiliki potensi untuk terus berkembang, khususnya di sektor infrastruktur. Kami berupaya memperkuat sinergi antara Semen Indonesia dan para pelanggan, mempererat silaturahmi dan membantu menciptakan peluang-peluang bisnis baru,” kata Donny melalui keterangannya, Kamis (23/11/2023).
Menurutnya, di tengah tantangan persaingan pasar yang ketat serta tekanan biaya komoditas, Semen Indonesia mampu membuktikan kinerja positif melalui konsistensi fokus pada pengelolaan pasar.
BACA JUGA: Hingga September, Semen Indonesia Raih Pendapatan Rp 27,7 Triliun
Hasil ini tidak lepas dari dukungan para distributor lokal yang senantiasa berpartisipasi dalam membina dan menjaga jaringan pelanggan hingga ke end user. Donny berharap kinerja positif ini bisa terus ditingkatkan dalam beberapa tahun ke depan.
“Secara berkelanjutan akan meningkatkan kepercayaan end user sehingga serapan produk-produk Semen Indonesia akan semakin meningkat,” ujarnya.
Saat ini, Semen Indonesia memiliki enam merek semen yang kuat dan menjadi pemimpin pasar di masing-masing regionalnya, antara lain Semen Gresik, Semen Padang, Semen Tonasa, Dynamix, Semen Andalas, serta Semen Baturaja. Perseroan menawarkan produk semen kantong multiguna hingga produk semen untuk aplikasi khusus yang lebih ekonomis, serta berbagai tipe semen curah yang sesuai dengan karakteristik dari tiap jenis proyek sehingga lebih tepat guna dan efisien.
Semen Indonesia juga menghadirkan solusi beton yang telah dikembangkan, seperti SpeedCrete untuk perbaikan jalan yang memiliki kekuatan dini dan performa tinggi yang dapat kering dalam hitungan jam. Kemudian ada ThruCrete, produk beton berdaya serap tinggi untuk meminimalkan genangan air.
Perusahaan semen pelat merah ini telah meluncurkan inovasi produk semen hidraulis tipe HE pertama di Indonesia yang telah lulus uji di Lembaga Sertifikasi Produk (LSPro) Balai Besar Bahan dan Barang Teknik (B4T) Kementerian Perindustrian.
Editor: Ranto Rajagukguk