Pasokan Dalam Negeri Berlebih, Semen Indonesia Genjot Penjualan Ekspor

marketeers article
41456230 pick up a trowel and cement mix concrete is compacted sand. waiting to be mixed with cement

PT Semen Indonesia (Persero) Tbk, melalui pabriknya di Indonesia menargetkan penjualan ekspor hingga akhir 2018 sebesar 3 Juta ton, dengan nilai Rp 4,44 Trilliun. Apalagi saat ini, kondisi industri semen dalam negeri sendiri sedang berlebih pasokan hingga 40% yang membuat kompetisi menjadi sangat ketat.

“Semen Indonesia akan terus menggenjot penjualan ekspor sebagai langkah untuk memperkuat nilai tukar rupiah terhadap Dolar AS serta untuk memacu utilisasi pabrik dalam negeri,” kata Direktur Marketing & Supply Chain Semen Indonesia Adi Munandir.

Sepanjang Januari sampai Agustus 2018, melalui pabriknya dalam negeri, Semen Indonesia mencatatkan penjualan ekspor sebesar 1,99 juta ton. Tumbuh 42,7% dibanding periode yang sama tahun lalu sebesar 1,39 juta ton.

Keberhasilan pencapaian penjualan ekspor Januari sampai Agustus 2018 membuktikan kualitas produk yang dihasilkan pabrik Semen Indoensia telah diakui oleh Internasional serta memiliki daya saing tinggi.

Ada pun negara tujuan ekspor semen dan klinker Semen Indonesia di antaranya adalah Srilanka, Tahiti, Timor Leste, Tonga, Uni Emirat Arab, Yaman, Filipina, dan China. Selain negara tersebut Semen Indonesia juga mengekspor ke Australia, Austria, Maldives, India, dan Bangladesh.

“Untuk lebih meningkatkan penjualan di pasar ekspor, Semen Indonesia akan memperkuat jaringan ekspor di negara-negara tujuan serta menjajaki berbagai negara lainnya dan ikut aktif dalam kegiatan misi dagang,” jelas Adi Munandir.

 

Editor: Eko Adiwaluyo

Related