Semester I 2022, Penyaluran Pendanaan Amartha Capai Rp 1,5 Triliun

marketeers article
Ilustrasi penyaluran pendanaan Amartha semester I tahun 2022. (FOTO: Amartha)

PT Amartha Mikro Fintek (Amartha) mengungkap angka penyaluran pendanaan pada periode semester I tahun 2022 yang mencapai Rp 1,5 triliun. Besaran tersebut bertumbuh sebesar 78% dibandingkan kurun waktu serupa atau enam bulan pertama tahun 2021 lalu. Saat itu, Amartha mencatatkan penyaluran dana kepada pengusaha mikro perempuan di Indonesia hingga Rp 870 miliar.

Cakupan porsi penyaluran pendanaan Amartha pada semester I tahun 2022 berada di kawasan luar Jawa, hingga menyentuh kisaran lebih dari 65%. Besaran itu menjadi wujud komitmen Amartha dalam mendorong pemerataan inklusi keuangan serta pembangunan kesejahteraan daerah pelosok. Kinerja pada wilayah di luar Jawa turut menunjukkan tren bertumbuh dari jumlah mitra maupun angka non-performing loan (NPL).

“Terlepas adanya masalah ekonomi di skala global, kami tetap berupaya untuk menjaga performa keuangan yang sehat dan stabil sepanjang semester pertama tahun 2022 ini. Dibuktikan dengan jumlah penyaluran permodalan yang meningkat,” kata Ramdhan Anggakaradibrata, Chief Financial Officer Amartha, melalui keterangan tertulis yang diterima Marketeers pada Rabu (13/6/2022).

Sumber modal dalam penyaluran pendanaan Amartha pada semester I tahun 2022, datang dari pendana di level ritel individu maupun lembaga. Ramdhan menyebut kontribusi pendana institusi seperti perbankan sendiri mencapai 60 persen, yang disusul oleh permodalan dari kalangan individu. Walaupun tidak dominan, Ramdhan meyakini potensi pendana ritel masih sangat besar untuk digarap.

Upaya menggaet pendana ritel misalnya dilakukan dengan mengutamakan penciptaan dampak atau impact investing, agar menarik generasi milenial. Fitur berupa crowdfunding juga berdampak besar dalam meningkatkan inklusi keuangan para pendana pemula. “Kanal pendana ritel masih akan kami optimalkan dengan berbagai fitur yang memudahkan,” ujar Ramdhan.

Di sisi lain, Amartha juga gencar menjalin kolaborasi strategis dengan sejumlah institusi untuk meningkatkan penyaluran pendanaan, selama kurun waktu semester I tahun 2022. Contohnya saja, kerja sama dengan BPR Utomo Manunggal Sejahtera dan BPR Jepara Artha, yang baru bergabung dan memberi kontribusi penyaluran sebesar Rp 150 miliar.

Menuju sisa semester II tahun 2022 ini, Amartha juga mengungkap rencana melakukan ekspansi wilayah operasional ke wilayah Lampung, Bengkulu, dan Gorontalo. Adanya kebutuhan ekspansi serta kondisi keuangan yang terbilang sehat,  turut mendorong Amartha menggulirkan target perekrutan 1.800 tenaga kerja baru hingga penghujung tahun ini.

Editor: Ranto Rajagukguk

Related