Semingu Tayang Star Wars: The Force Awakens Raup US$ 517 juta

marketeers article
Setelah dirilis secara resmi pada 18 Desember lalu, seri terbaru Star Wars: The Force Awakens hanya dalam waktu tiga hari berhasil mencatatkan angka penjualan tiket secara global mencapai US$ 517 juta. Padahal, fim ini dibuat dengan biaya sekitar US$ 200 juta.
 
Seperti yang dilansir oleh The Guardian, seri terbaru Star Wars berhasil memperoleh pendapatan dari penjualan tiket sebanyak US$ 238 juta selama akhir pekan hanya untuk pasar Amerika Serikat dan Kanada. Pada malam penayangan perdana di Amerika Serikat, The Force Awakens berhasil menyingkirkan seri Harry Potter and The Deathly Hallows: part 2 dengan meraih pendapatan US$ 57 juta. Rekor sebelumnya dicatatkan oleh Harry Potter and The Deathly Hallows: part 2 sebanyak US$ 43.4 juta
 
Pendapatan yang diraih oleh Star Wars: The Force Awakens hanya terpaut satu posisi dari pendapatan yang diperoleh oleh Jurassic World, yang ketika dirilis pada Juni tahun ini berhasil mencatakan pendapatan sebanyak US$ 525 juta.
 
Meskipun begitu, Star Wars masih memiliki senjata untuk bisa menaklukan pendapatan yang diraih oleh Jurassic World, yakni melalui pasar China. Hanya saja Star Wars: The Force Awakens baru akan diputar di China pada awal Januari 2016.
 
Walaupun diputar paling akhir, bukan berarti Disney selaku pemilik lisensi Star Wars saat ini memandang remeh pasar tersebut. Terbukti untuk membangkitkan rasa penasaran masyarakat China, Disney menempatkan 500 miniatur dari pasukan Stormtroopers di Tembok Besar China. Selain itu melalui layanan Tencent, seluruh seri Star Wars sebelumnya akan kembali diputar untuk pasar China.
 
Semenjak diakusisi oleh Disney dengan nilai US$ 4 miliar sejak 2012, Disney tidak mau menyia-nyiakan setiap dollar yang telah mereka keluarkan. Setidaknya selain The Force Awakens akan ada lima film Disney yang bertemakan Star Wars muncul setiap tahunnya hingga 2019.

Editor: Eko Adiwaluyo

Related