Sempat Ditinggal Brand Besar, Pendapatan Facebook Tetap Naik

marketeers article

Facebook alami kenaikan pengguna harian hingga 12%. Peningkatan ini diikuti naiknya revenue perusahaan hingga 11% year-on-year atau setara dengan US$ 18,69 miliar.

Dilansir dari The Verge, Peningkatan revenue ini dipengaruhi berkembangnya bisnis iklan yang Facebook miliki. “Kami senang dapat memberikan alat bagi bisnis kecil untuk tumbuh dan menjadi sukses secara online di masa sulit ini. Kami bangga, banyak orang dapat bergantung pada layanan kami untuk tetap terhubung ketika tidak bisa bertemu secara langsung,” ujar CEO Facebook Mark Zuckerberg.

Pertumbuhan yang didapatkan Facebook memang terbilang jauh lebih rendah dibandingkan perusahaan teknologi lainnya, seperti Amazon yang mengantongi revenue hingga US$ 89 miliar (naik 40%). Namun, pencapaian Facebook ini sudah sangat mengesankan. Pasalnya, sejumlah brand pengiklan besar mundur Juli lalu.

Coca-Cola, Lego, Starbucks, dan Unilever menjadi beberapa perusahaan besar yang menarik iklan mereka dari Facebook. Hal ini merupakan bentuk kekecewaan mereka atas kurangnya upaya Facebook menghentikan ujaran kebencian untuk berbagai kelompok di platform mereka.

Meski kehilangan para pengiklan besar, Facebook membuktikan bahwa perusahaan masih kuat dengan peningkatan pendapatan lewat jutaan bisnis kecil yang mengandalkan Facebook. Pertumbuhan pendapatan mereka pada kuartal kedua 2020 bahkan meningkat pada tiga minggu pertama Juli.

Hal ini seakan menunjukkan bahwa boikot dari sejumlah perusahaan besar tersebut memang memengaruhi besarnya revenue tetapi tidak menghentikan peningkatannya. Namun, Facebook memprediksi bahwa angka pengguna akan sedikit turun atau bahkan tetap pada kuartal berikutnya.

Editor: Ramadhan Triwijanarko

Related