Sempat Vakum, Turnamen SEACA Kembali Digelar Tahun 2021

marketeers article

Turnamen e-sports dengan kategori mixed dan ladies terbesar di Asia Tenggara (ASEAN), Southeast Asia Cyber Arena (SEACA) kembali digelar pada tahun ini setelah sebelumnya vakum akibat merebaknya pandemi COVID-19. Rangkaian kegiatan itu akan digelar pada 12-21 November dengan memperebutkan total hadiah sebesar US$ 46.000 atau setara Rp 655 juta.

Puncak rangkaian acara, yaitu UniPin Seaca Major 2021, akan menjadi ajang pertemuan 32 tim e-sports dari seluruh Asia Tenggara. Dengan masing-masing 16 tim untuk kategori open tournament dan 16 untuk ladies tournament.

Para tim akan mewakili negara asal mereka, yaitu Indonesia, Filipina, Malaysia, Thailand, Brunei Darussalam, dan Myanmar. Belletron Ace dan Evos Reborn menjadi perwakilan Indonesia.

Turnamen lain yang untuk pertama kalinya akan ikut menyemarakkan rangkaian acara UniPin SEACA 2021 adalah Ladies Series SEA Invitational yang didukung oleh Sandisk. Setelah sebelumnya diselenggarakan terbatas hanya untuk ladies scene di Indonesia, turnamen Mobile Legends yakni Bang Bang (MLBB) khusus perempuan ini akhirnya diperluas ke level regional.

Dari babak kualifikasi tingkat negara yang telah diselenggarakan sejak Agustus sampai Oktober, ada sepuluh tim dari enam negara yang akan beradu kemampuan untuk memperebutkan gelar juara Ladies Series Sea Invitational musim pertama. “Melalui Seaca tahun ini, kami ingin menggabungkan spirit turnamen dengan pengembangan ekosistem e-sports secara keseluruhan. Perkembangan ini telah menginspirasi kami untuk terus memperkuat komitmen UniPin bagi industri dan komunitas,” ujar Debora Imanuella, Senior Vice President UniPin Community melalui keterangannya, Jumat (12/11/2021).

Sementara itu,  Ketua Bidang Humas dan Komunikasi Pengurus Besar Esports Indonesia (PBESI) Ashadi Ang menyampaikan dukungan PBESI atas diselenggarakannya kembali UniPin SEACA 2021. Dia menyebut adanya turnamen profesional yang berkelanjutan dan kompetitif merupakan sinyal pertumbuhan positif e-sports di Asia Tenggara.

“Sebagai organisasi yang menaungi e-sports nasional, kami berharap SEACA dapat menjadi wadah bibit-bibit atlet potensial dan inspirator-inspirator e-sports tanah air yang mampu menjadi akselerator kemajuan dan kompetensi e-sports Indonesia di masa depan,” pungkas Debora.

Editor: Sigit Kurniawan

Related