Sepanjang 2023, Total Kredit Danamon Tumbuh 19%

marketeers article
Total Kredit Danamon Tumbuh 19% Sepanjang 2023. (Dok. Danamon)

PT Bank Danamon Indonesia Tbk (Danamon) meraih total kredit serta trade and finance yang tumbuh sebesar 19% Year-on-Year (YoY) menjadi Rp 174,9 triliun sepanjang 2023. Pencapaian ini didukung oleh pertumbuhan dari keempat lini bisnis utama Danamon.

“Danamon menutup tahun 2023 dengan rekor baru khususnya dalam penyaluran kredit. Hal ini tercapai melalui eksekusi strategi kami yang disiplin dan menguatnya kolaborasi secara grup dengan MUFG dan Adira Finance,” kata Daisuke Ejima, Direktur Utama PT Bank Danamon Indonesia Tbk lewat virtual, Senin (19/2/2024).

Pertumbuhan total kredit ini lebih tinggi dari rata-rata pertumbuhan kredit industri perbankan yang mencapai 10% di sepanjang tahun 2023. Sementara itu, portofolio kredit konsumen menunjukkan pertumbuhan kredit tertinggi mencapai 41% YoY.

Angka tersebut ditopang oleh partnership dengan perusahaan real estat Jepang dan akuisisi portofolio kredit konsumen Standard Chartered Bank. Berfokus pada peningkatan produktivitas dan perbaikan proses, segmen Kredit UKM meningkatkan kreditnya sebesar 9% dibandingkan dengan tahun sebelumnya.

BACA JUGA: Danamon Maksimalkan Experience Konsumen lewat Beragam Promo

Portofolio kredit dari segmen Enterprise Banking and Financial Institution memberikan kontribusi portofolio tertinggi mencapai Rp 78,8 triliun, tumbuh 15% YoY. Pembiayaan otomotif dan multiguna dari PT Adira Dinamika Multi Finance Tbk (Adira Finance), anak perusahaan Danamon tumbuh 25% YoY mencapai Rp 55,7 triliun.

Melalui peningkatan kolaborasi dengan Danamon dan MUFG, Adira Finance berhasil meningkatkan pembiayaan barunya sebesar 31% YoY pada tahun 2023. Pertumbuhan kredit yang pesat ini didukung dengan manajemen kualitas aset yang baik.

Rasio Non-Performing Loan (NPL) – gross berhasil diturunkan menjadi 2,2%, dan rasio Loan at Risk (LAR) (termasuk restrukturisasi Covid-19 yang masih direlaksasi) turun menjadi 11,6%, membaik 100 basis poin (bps) YoY. Danamon juga menyeimbangkan pertumbuhan kredit yang tinggi dengan rasio cakupan NPL yang kuat pada 265,9%.

Danamon membukukan pertumbuhan Dana Pihak Ketiga (DPK) sebesar 10% YoY, mencapai Rp 140,4 triliun. Program berskala nasional, seperti Danamon Hadiah Beruntun, implementasi Next Generation Branch, serta pengembangan platform digital secara berkelanjutan telah meningkatkan jangkauan dan keterlibatan nasabah.

BACA JUGA: Danamon, Adira Finance dan MUFG Usung 4 Pilar Value Added di IIMS 2024

Di tengah kondisi tingkat suku bunga yang tinggi, Danamon berhasil meningkatkan Net Interest Margin (NIM) sebesar 20 bps menjadi 8,2%. Pendapatan operasional juga meningkat sebesar 7% YoY menjadi Rp 18,2 triliun.

Danamon membukukan kenaikan Laba Bersih Setelah Pajak (NPAT) sebesar Rp 3,5 triliun pada tahun 2023, meningkat 6% YoY dibandingkan tahun sebelumnya.

“Sejalan dengan arahan strategis kami di tahun 2024-2026, hal ini memberikan landasan bagi Danamon untuk tumbuh sebagai financial group dan terus memberikan kontribusi nyata terhadap perekenomian Indonesia,” tutur Daisuke Ejima.

Editor: Ranto Rajagukguk 

Related