Sepanjang Tahun 2020, Profit Cashlez Naik Hingga 407,73%

marketeers article

Pandemi COVID-19 mendorong dunia untuk mempercepat transformasi perekonomian digital, khusus pada tahun pertama datangnya pandemi, yakni tahun 2020. Kondisi ini terjadi di berbagai belahan dunia, tidak terkecuali di Indonesia. Perubahan aktivitas bisnis dan pola perilaku masyarakat dalam melakukan transaksi pembayaran ke arah cashless payment pun kian merakyat.

Merespons kondisi ini, perusahaan finansial teknologi PT Cashlez Worldwide Indonesia Tbk (Cashlez) memfokuskan diri pada pengembangan solusi. Dalam mengembangkan solusi, Cashlez membaca kebutuhan pelaku usaha di era digital seperti sekarang ini.

Berkat pendekatan tersebut, Cashlez mengalami pertumbuhan pesat dan mencatat peningkatan pendapatan bersih mencapai Rp 84,32 miliar sepanjang tahun 2020. Jumlah ini meningkat 407,73% dibanding tahun 2019, yang mencapai  Rp 16,61 miliar.

Sepanjang tahun lalu, Cashlez berinovasi dengan menerima dan memproses pembayaran menggunakan Quick Response Code Indonesian Standard (QRIS) melalui platformnya. QRIS digunakan Cashlez untuk transaksi dengan QR Code agar lebih mudah, cepat, dan terjaga keamanannya.

“Kami optimistis pada tahun 2021, Cashlez dapat menunjukkan kinerja yang lebih baik dibandingkan tahun 2020. Kami menargetkan target 5.000 merchant baru dan kenaikan transaksi bruto sebesar Rp 10 triliun,” ujar Presiden Direktur Cashlez Suwandi.

Tak hanya berbisnis, Cashlez juga melakukan Corporate Social Responsibility (CRS) dengan membagikan 2.000 masker kain ramah lingkungan. Targetnya untuk para pedagang UMKM di berbagai wilayah Jabodetabek.

Editor: Muhammad Perkasa Al Hafiz

Related