Separuh Pencari Kerja Pakai AI untuk Buat CV di Inggris

marketeers article
Separuh Pencari Kerja Pakai AI untuk Buat CV di Inggris (FOTO: 123RF)

Lebih dari separuh (52%) pencari kerja di Inggris kini menggunakan kecerdasan buatan (AI) untuk membuat, meningkatkan, dan menyempurnakan CV mereka.

Angka ini bahkan lebih tinggi di kalangan generasi Z, yang mana sekitar dua pertiga (65%) dari mereka mengaku memanfaatkan teknologi ini, menurut penelitian terbaru dari Canva.

Dirangkum dari TechRadar, Jumat (17/1/2025), penelitian tersebut juga mengungkapkan bahwa mayoritas perekrut (91%) sepakat memiliki merek profesional digital yang kuat memberikan keunggulan bagi kandidat dalam proses rekrutmen. Menariknya, makin banyak perekrut yang menerima keberadaan CV yang didukung AI.

Faktanya, 97% kandidat di Inggris yang menggunakan teknologi ini berhasil mendapatkan panggilan wawancara. Di sisi perekrut, peran AI juga makin terasa dalam proses seleksi.

Sebanyak sembilan dari sepuluh manajer perekrutan mengaku telah menggunakan AI untuk membantu mereka merekrut karyawan baru. Beberapa tugas yang sering mereka lakukan dengan bantuan AI, termasuk merangkum CV (38%) dan menyaring aplikasi (36%).

BACA JUGA: Cantumkan 5 Hal Ini di CV agar Menarik Perhatian Perekrut

Namun, meskipun AI makin diterima, sebanyak 63% manajer perekrutan masih merasa bahwa kandidat seharusnya mengungkapkan penggunaan AI mereka. Transparansi ini dinilai penting karena dapat memberikan gambaran tentang etika dan keterampilan interpersonal kandidat, yang menjadi faktor penting dalam proses wawancara.

AI memang mampu membantu pencari kerja membuat CV yang lebih efektif dalam waktu singkat. Namun, tim HR kini mengharapkan lebih dari sekadar CV biasa.

Mereka mencari kandidat yang dapat menunjukkan portofolio pekerjaan mereka (80%) dan bahkan membuat resume interaktif (71%). Selain itu, kehadiran online kandidat juga menjadi faktor yang makin penting.

Sebanyak 93% perekrut menghargai pencari kerja yang memiliki jejak digital profesional yang relevan dengan karier mereka.

BACA JUGA: Masih Perlukah Agensi Periklanan Melihat CV untuk Rekrut Orang Kreatif?

Dengan adanya kekurangan tenaga kerja yang masih berlangsung secara global, para pencari kerja kini dituntut untuk menambahkan elemen-elemen tambahan pada aplikasi mereka. Hal ini termasuk membangun personal branding yang kuat dan menciptakan CV visual yang menarik.

“Namun, dengan memanfaatkan media sosial, alat desain, dan mengadopsi AI, para pencari kerja membuka peluang baru untuk diperhatikan. Membuat merek profesional dan mendesain resume visual kini menjadi langkah penting untuk mendapatkan pekerjaan impian,” ujar Faye Longhurst, Regional People Lead Canva.

Pada era modern ini, jelas bahwa teknologi, terutama AI, memainkan peran besar dalam dunia rekrutmen. Dengan menggunakannya secara bijak dan tetap transparan, pencari kerja dapat meningkatkan peluang mereka untuk sukses di pasar kerja yang semakin kompetitif.

Editor: Ranto Rajagukguk

Related

award
SPSAwArDS