Sequoia Capital India Dukung Ekspansi Bisnis Lemonilo

marketeers article

Brand produk makanan Lemonilo baru saja mendapat pendanaan tertutup series B dari Sequoia Capital India. Melalui pendanaan ini, Lemonilo memiliki beberapa tujuan di antaranya adalah melakukan ekspansi bisnis. Ekspansi ini dilakukan melalui upaya memperkuat jaringan distribusi produk, mengembangkan dan meluncurkan produk baru, juga pengembangan teknologi untuk melayani konsumen di Indonesia.

“Kami sangat senang menyambut Sequoia Capital India ke dalam keluarga besar Lemonilo. Kami berterima kasih atas dukungan dari Sequoia Capital India untuk mewujudkan ketersediaan produk sehat di mana saja dan untuk siapa saja,” ungkap Co-CEO Lemonilo Shinta Fauzia.

Salah satu langkah awal yang dilakukan Lemonilo adalah dengan menghadirkan Wiranilo. Wiranilo merupakan program reseller khusus untuk lebih dari 40 jenis produk Lemonilo. Wiranilo hadir berkat keinginan pasar yang besar. 

Data dari Lemonilo menujukkan bahwa pembeli Lemonilo didominasi oleh pelanggan tetap yang membeli dalam jumlah besar untuk kemudian dijual ke komunitas lokal di sekitar mereka. Dengan Wiranilo, perusahaan yang telah berdiri sejak tahun 2016 ini dapat menjangkau lebih banyak konsumen untuk produk terbarunya sekaligus dapat membina komunitas Wiranilo sebagai promotor nilai-nilai kesehatan di setiap produk Lemonilo.

“Melalui Wiranilo, kami ingin bisa membantu banyak orang mendapatkan pendapatan tambahan. Di sisi inovasi produk, kami menyusun ulang prioritas pengembangan produk untuk memenuhi kebutuhan dan permintaan pelanggan dengan cepat sejak pandemi,” imbuh Shinta.

Lemonilo sendiri merupakan perusahaan yang bergerak di bidang consumer goods. Produk mereka selalu berkiblat pada tiga pilar, yakni sehat, praktis, dan terjangkau. Tak heran, kehadiran Lemonilo juga sebagai pengisi ‘gap’ antara produk sehat impor dengan harga tinggi dengan FMGC petahana yang ada di pasar. 

Perusahaan yang memiliki misi ‘Membuat Gaya Hidup Sehat Dapat Diakses Oleh Siapa Saja’ ini turut menjamin setiap produknya terbebas dari lebih dari 100 bahan berpotensi bahaya. 

Related