Serba-serbi STP Marketing: Berikut Arti dan Contohnya

marketeers article
Ilustrasi STP marketing. (FOTO: 123rf)

STP marketing adalah konsep yang terdiri dari tiga elemen yaitu segmentation (segmentasi), targeting (penargetan), dan positioning (penempatan). Selain itu, konsep STP juga sudah umum digunakan dalam ilmu pemasaran dan menjadi bagian dari kurikulum di berbagai perguruan tinggi.

Apa yang dimaksud dengan STP Marketing?

Dalam buku “Marketing 3.0: From Products to Customers to the Human Spirit” yang ditulis oleh Hermawan Kartajaya bersama dengan Philip Kotler dan Iwan Setiawan pada tahun 2010, dijelaskan bahwa konsep pemasaran modern lebih berfokus pada nilai-nilai dan kesadaran sosial. Terdapat pula penjelasan tentang strategi STP (Segmentation, Targeting, dan Positioning).

Adapun, segmentasi pasar adalah proses membagi pasar menjadi kelompok-kelompok konsumen yang berbeda berdasarkan kebutuhan, karakteristik, dan perilaku. Tujuannya adalah untuk mengidentifikasi kelompok-kelompok yang paling menjanjikan dan menyesuaikan penawaran produk atau layanan untuk setiap kelompok.

Setelah itu, perusahaan perlu memilih kelompok yang akan menjadi target pemasaran dengan memfokuskan sumber daya pada kelompok yang paling menjanjikan. Selanjutnya, perusahaan perlu menempatkan produk atau layanan secara tepat di dalam pikiran konsumen dengan tujuan membedakan produk atau layanan perusahaan dari pesaing dan menarik perhatian konsumen.

BACA JUGA: Bertepuk Tangan Bersama, Ketika Tim Marketing & Sales Bersatu

Contoh STP Marketing

Dalam ilmu pemasaran, konsep STP marketing adalah konsep yang digunakan untuk membantu perusahaan memahami kebutuhan konsumen, menentukan kelompok target yang paling menjanjikan, dan menempatkan produk atau layanan secara tepat di dalam pikiran konsumen.

Sebagai contoh, sebuah perusahaan sepatu membagi pasar menjadi beberapa segmen, seperti segmen atletik, segmen kasual, dan segmen formal. Setiap segmen memiliki karakteristik dan kebutuhan yang berbeda, sehingga perusahaan dapat menyesuaikan produk dan kampanye pemasaran untuk setiap segmen.

Contoh targeting pasar adalah perusahaan teknologi yang menargetkan pasar profesional seperti pengembang perangkat lunak, teknisi komputer, dan desainer grafis. Perusahaan fokus pada memasarkan produk dan layanan kepada kelompok target ini dan mengalokasikan sumber daya pemasaran pada segmen pasar yang paling menjanjikan.

Sementara positioning pasar bisa dicontohkan dengan kondisi sebuah perusahaan minuman soda yang menempatkan produk sebagai minuman yang menyegarkan dan berenergi tinggi. Perusahaan membedakan produk dari pesaing dengan mengiklankan bahwa minuman memberikan “ledakan energi” dan “rasa segar yang tak tertandingi”, sehingga menarik perhatian konsumen yang mencari minuman yang menyegarkan.

BACA JUGA: Strategi STP yang Tepat Jaga Okupansi Mal NWP Retail

Kesimpulannya, STP marketing adalah konsep yang bisa digunakan dalam ilmu pemasaran. Dengan menerapkan konsep ini, perusahaan dapat lebih efektif dalam mengembangkan dan memasarkan produk atau layanan kepada konsumen yang tepat dan memenuhi kebutuhan dengan lebih baik.

Editor: Muhammad Perkasa Al Hafiz

Related