Setiap Harinya, Warner Music Group Raup US$ 2 Juta Lewat Layanan Streaming Musik

marketeers article
Kehadiran layanan streaming musik banyak diramalkan akan menjadi masa depan dari industri musik. Alasannya, layanan streaming dianggap sebagai terobosan baik untuk label dan juga musisi. Warner Music Group merupakan salah satu label yang telah menyicipi enaknya layanan streaming musik.
 
Seperti yang dikutip dari Business Insider, Warner Music Group meraup keuntungan sebanyak US$ 2 juta dalam sehari hanya melalui katalog musiknya di layanan streaming. Dikabarkan pendapatan dari layanan streaming meningkat sebanyak 59% atau setara dengan US$ 72 juta dalam tiga bulan pertama di 2016.
 
Stephen Cooper selaku CEO Warner Music Group menyampaikan rasa bangganya terhadap Warner Music Group yang mampu memimpin masa transisi dari fisik menuju digital. “Beberapa waktu lalu, streaming berada di posisi ketiga dari total pendapatan kami, di bawah digital download dan rilisan fisik. Hari ini kami adalah major label pertama yang mengumumkan bahwa streaming adalah sumber pendapatan utama kami,” ujarnya.
 
Stephen menambahkan ini menjadi bukti Warner Music Group bisa membangun dan memasarkan karya-karya musisi yang ada dibawah payung Warner menuju sebuah format streaming. 
 
Meskipun begitu, layanan streaming musik masih menyisakan beragam pertanyaan. Salah satunya terkait tentang pembagian royalti antara label, musisi, dan penyedia layanan streaming. Apalagi, format yang terbilang anyar ini harus bisa menjadi win-win solution bagi seluruh pemangku kepentingan.
 
Editor: Sigit Kurniawan

Related