Shell ExpertConnect 2023 Akselerasi Inovasi Sektor Pertanian

marketeers article
Shell ExpertConnect 2023, Akselerasi Inovasi Sektor Pertanian. (Dok. Shell Indonesia)

Shell Indonesia kembali menghadirkan Shell ExpertConnect 2023, sebuah platform yang mempertemukan para ahli dan pemangku kepentingan di industri dengan berbagai latar bidang keahlian.

Mengusung tema driving innovation to maximize productivity in agriculture, Shell ExpertConnect 2023 membahas lebih lanjut berbagai tantangan, tren, dan alternatif solusi sektor pertanian di masa depan dalam meningkatkan produktivitas, efisiensi, dan keberlanjutan.

Edward Satrio, Vice President Sales B2B Lubricants Shell Indonesia, mengatakan Shell memahami bahwa sektor pertanian memegang peranan yang sentral untuk mendorong roda perekonomian Indonesia dan transisi energi.

“Inovasi produk pelumas dan services dari Shell yang mengadopsi teknologi sangat relevan untuk mendukung produktivitas dan efisiensi industri pertanian, dan memberikan total value efisiensi,” kata Edward seperti dikutip dalam siaran resminya, Jumat (20/10/2023).

Hal ini pun juga sejalan dengan strategi Powering Progress perusahaan secara global dalam mempercepat transisi bisnis menuju net-zero emission pada tahun 2050.

BACA JUGA: Kontribusi dalam Olahraga, Shell Lubricants Indonesia Gelar Turnamen Golf

Sementara itu, Normansyah Hidayat Syahruddin, Ketua Kelompok Pemasaran Hasil Perkebunan Kementerian Pertanian Republik Indonesia, mengatakan sektor pertanian Indonesia saat ini sedang berada pada kondisi yang sangat positif. Tentunya, hal ini tidak terlepas dari dukungan serta kolaborasi strategis dari berbagai pihak, termasuk sektor swasta.

“Kami sangat mengapresiasi acara Shell ExpertConnect yang selalu memberikan dorongan dan dukungan dari berbagai aspek untuk dapat menghadapi tantangan dalam industri pertanian di Indonesia. Tren positif ini harus terus dimanfaatkan. Untuk itu, pemerintah selalu terbuka untuk berbagai kerja sama agar dapat memperoleh berbagai solusi inovatif bagi tantangan yang ada,” ujar Normansyah.

Normansyah menambahkan bahwa sektor kelapa sawit merupakan sektor paling strategis dan memberikan kontribusi secara signifikan terhadap perekonomian Indonesia, baik dalam hal mendorong pertumbuhan ekonomi, meningkatkan ekspor, neraca perdagangan, dan menurunkan inflasi serta mensubstitusi bahan bakar fosil dengan energi terbarukan untuk memperkuat energi nasional.

Berdasarkan data Badan Pusat Statistik (BPS) yang dikutip dari Direktorat Jendral Perkebunan (Ditjenbun) Kementerian Pertanian’ yang bersifat sementara, nilai ekspor pertanian Indonesia selama periode Januari 2022 hingga Desember 2022 mencapai Rp 640,56 triliun.

BACA JUGA: Urban Concept Ramaikan Shell Eco-marathon di Sirkuit Internasional Mandalika

Angka ini telah mengalami kenaikan sebesar 3,93% jika dibandingkan dengan periode yang sama tahun 2021. Subsektor perkebunan terus menjadi kontributor terbesar dalam sektor pertanian dengan menyumbang sekitar Rp 622,37 triliun (97,16%).

Shell senantiasa hadir sebagai mitra kerja para pelaku industri pertanian dengan inovasi dan teknologi yang mendukung peningkatan produktivitas.

Ke depannya, Shell ExpertConnect akan menjadi agenda tahunan untuk mengumpulkan berbagai aspirasi pelaku usaha bertemu dengan inovasi dari pemerintah maupun pelaku lain di sektor ini untuk dapat menghasilkan solusi inovatif yang berguna bagi produktivitas industri tidak hanya agribisnis namun ke lebih banyak sektor lainnya di masa depan.

Editor: Muhammad Perkasa Al Hafiz

Related