Perusahaan perawatan kecantikan asal Jepang Shiseido setuju membeli merek perawatan kulit Drunk Elephant pada harga US$ 845 juta (Rp 11,82 triliun). Hal ini dilakukan sebagai misi Shiseido untuk menjangkau konsumen di Amerika Serikat.
Dilansir dari Bloomberg, kesepakatan ini membuat Drunk Elephant tidak akan memiliki pengaruh signifikan terhadap pendapatan tahunan. Pembelian ini dilakukan dengan pembayaran tunai dan kredit sisa diperkirakan tutup pada akhir tahun 2019.
Drunk Elephant merupakan merek yang dibangun oleh Tiffany Masterson dan terkenal dengan kandungannya yang alami dan kemasan yang unik. Hal ini menjadikan merek ini banyak digandrungi oleh milenial dan generasi Z. Lewat citra ini, Shiseido menargetkan pasar anak muda dengan adanya akuisisi ini.
Menurut laporan Shiseido, Drunk Elephant berhasil melakukan penjualan lebih dari US$ 100 juta pada tahun 2019. Akuisisi ini kemudian mengantarkan Jefferies LCC sebagai penasihat finansial untuk Shiseido dan Moelis & Co mengambil bagian untuk Drunk Elephant.
Ke depannya, akun Instagram Drunk Elephant akan memasukkan produk Shiseido sebagai portofolionya. Dengan adanya akuisisi ini juga, Drunk Elephant sekaligus melangkah ke dalam pasar perawatan kecantikan prestisius di bawah naungan Shiseido.
Editor: Sigit Kurniawan