Shopee Lirik Potensi Tren Bersepeda

marketeers article

Shopee melirik potensi pasar sepeda yang sedang tren untuk menjaring lebih banyak pengguna laki-laki. Bertajuk Persiapan Shopee Bersepeda Bersama (PSBB), Shopee menggelar Men Sale Day pada Minggu (26/07/2020) mendatang. Sesuai dengan judulnya, pada kampanye ini Shopee berfokus pada pemenuhan kebutuha bersepeda mulai dari individu, anak, hingga dewasa.

“Shopee mencatat adanya peningkaan keyword pencarian sepeda hampir tiga kali lipat selama pandemi,” kata Aditya Maulana, Public Relation Lead Shopee.

Catatan ini tentu menjadi hal yang menggiurkan. Shopee membaca bahwa kini sepeda sedang diminati masyarakat. Tingginya angka pencarian mengartikan bahwa sepeda memiliki potensi pasar yang menjanjikan di e-commerce.

Dikatakan oleh Tatar Bahagia dari Seli Selatan Community, sebuah komunitas bersepeda yang berbasis di Jakarta Selatan, pada dasarnya olahraga ini bukanlan sekadar meng-gowes pedal saja, tapi perlu ada pemenuhan perlengkapan alat agar olahraganya terasa maksimal.

“Bersepeda sendiri banyak macamnya, ada road bike, hiking bike, dan lain sebagainya sesuai kebutuhan dan hobi. Beda hobi, tentu beda alat yang harus dibeli,” jelasnya.

Hal yang sama disampaikan oleh DITTOPERCUSSION, musisi dan figur publik yang hobi bersepeda ini mengatakan, bahkan fashion, perlengkapan keamanan, dan kesehatan juga harus dipenuhi untuk memaksimalkan pengalaman bersepeda.

“Saat sedang bersepeda, harus menggunakan helm, sepatu, dan pakaian yang nyaman. Apalagi jika hobinya bersepeda malam, setidaknya harus menggunakan wind vest supaya fungsi sehat dari sepeda tetap didapatkan karena bersepeda malam jauh lebih berisiko daripada bersepeda pada pagi, siang, dan sore,” lanjutnya.

Melihat peluang ini, Shopee kemudian menggelar Men Sale Day khusus perlengkapan sepeda. Kampanye ini merupakan bagian dari kampanye bulanan 8.8 Mid Year Sale yang masih berlangsung.

“Lewat kampanye ini juga kami ingin mendorong masyarakat untuk hidup sehat. Meskipun masih dalam masa pembatasan, masyarakat harus tetap bergerak dengan berolahraga. Salah satunya bersepeda dengan mematuhi protokol kesehatan yang berlaku,” tutup Aditya.

Editor: Ramadhan Triwijanarko

Related