ShopeePay Soroti Potensi Pertumbuhan Brand Lokal

marketeers article

Geliat kehadiran dan pertumbuhan brand lokal di Indonesia kian positif. Penyedia layanan pembayaran digital, ShopeePay menemukan, meski konsumen Indonesia terus digempur dengan brand internasional, namun minat konsumsi terhadap produk lokal menunjukkan perkembangan yang menjanjikan.

Survei yang dilakukan Katadata Insight Center (KIC) di penghujung 2020 menunjukkan, mayoritas responden memilih menggunakan produk lokal karena bangga menggunakan produk dalam negeri (82,3%), dan harga yang terjangkau (60,7%).

“Hal ini menunjukkan, kesadaran masyarakat akan brand dan produk lokal sudah semakin besar sehingga diperlukan strategi yang tepat dari sisi inovasi, kemudahan akses pembelian, serta marketing dan branding untuk mendorong pertumbuhan yang lebih besar,” jelas Eka Nilam Dari, Head of Strategic Merchant Acquisition ShopeePay di Jakarta, Rabu (17/02/2021).

Menilik lebih dalam, kemunculan brand lokal didominasi oleh para pemain industri kecantikan. Meski konsumen Indonesia terus digempur dengan brand internasional, namun kualitas dan harga yang terjangkau dari brand lokal membuat mereka mampu bersaing.

Melihat tren dan peluang pertumbuhan produk lokal, terutama kecantikan, ShopeePay tak mau kehilangan peluang. ShopeePay aktif memasarkan layanan pembayaran digital mereka sebagai salah satu opsi yang dapat digunakan untuk memudahkan transaksi jual-beli.

“ShopeePay ingin hadir di setiap transaksi pengguna dan pegiat usaha, baik secara online maupun offline sehingga bisa memberikan akses untuk masuk ke ekonomi digital, serta menciptakan pengalaman transaksi yang mudah, aman, dan memuaskan,” tutur Eka.

Ke depan, ShopeePay ingin tumbuh bersama dengan para mitra guna melayani lebih banyak pengguna dalam ekonomi digital. Ragam promosi dan visibility pun ditingkatkan melalui program Deals Sekitarmu agar para mitra usaha dapat lebih mudah lagi ditemukan oleh pengguna ShopeePay.

Related