Siapkan Generasi Muda dengan Sistem Pendidikan Amerika

marketeers article
Kesuksesan suatu negara di masa depan sangat bergantung pada generasi muda. Peranan generasi muda ini sangat vital. Untuk itu, berbagai upaya dilakukan untuk mempersiapkan generasi yang unggul melalui pendidikan.
 
McKinsey Global Institute memprediksi Indonesia akan menjadi negara dengan perekonomian terbesar ke-7 di dunia pada tahun 2030. Hal ini akan terwujud bila didukung oleh generasi muda yang memiliki keterampilan memadai.  Mengingat pentingnya mendidik generasi muda sejak dini, tak heran bila orangtua berusaha menyiapkan pendidikan yang berkualitas untuk anak-anak mereka.
 
Putera Sampoerna Foundation menyadari tren di mana sebagian orang tua akan memilih mengirimkan anak mereka ke luar negeri utuk mendapatkan pendidikan yang terbaik. Tentu, menyekolahkan anak-anak mereka ke luar negeri akan memakan biaya yang tidak sedikit. Sebab itu, Sampoerna Schools System (SSS) hadir untuk menjawab kebutuhan tersebut dengan menyediakan pendidikan dengan standar internasional.
 
“Kami tidak hanya mengandalkan kurikulum, tapi menekankan pada proses belajar. Kami akan mengajarkan dengan cara yang menyenangkan. Selain itu, kami akan memberikan mereka experience dalam proses pembelajaran,” kata Chief Executive Officer Putera Sampoerna Foundation Nenny Soemawinata di Jakarta, Selasa (1/3/2016).
 
Bagi SSS, alur pendidikan dinilai sangat penting agar anak mendapatkan pendidikan yang berkualitas.  Dengan alur pendidikan yang tepat, ini akan menjembatani kebutuhan pendidikan anak setiap tahapan, mulai dari taman kanak-kanak hingga perguruan tinggi. Saat ini, kita mengenal berbagai sistem pendidikan yang diadopsi sekolah-sekolah, yaitu Sistem Nasional, Sistem Amerika, Sistem UK-Cambridge, dan Sistem Eropa-International Baccalaureate (IB).  

 
SSS sendiri menerapkan kurikulum internasional dengan sistem Amerika yang berbasis STEAM (Science, Technology, Engineering, Art, dan Math). Kurikulum ini berfokus pada pengembangan pengetahuan, kognitif, dan sosial secara seimbang. 
 
“Kami menenkankan pembelajaran kontekstual dengan melatih siswa untuk berpikir kritis dan berfokus pada pemecahan masalah. Nantinya, lulusan Sampoerna Schools System memiliki kompetensi analisis yang baik dan memiliki pola pikir yang kreatif,” kata Marshall E. Schott, Deputy COO SSS.
 
Editor: Sigit Kurniawan 

Related