Siasat Unik BCA Digital Bidik Segmen Pasar Mahasiswa

marketeers article
Kepercayaan Nasabah Meningkat, blu by BCA Digital Catat DPK Rp6,8 Triliun (FOTO: BCA Digital)

Bagi para pemasar atau merek, kalangan mahasiswa merupakan segmen pasar yang sangat potensial untuk digarap. Selain jumlahnya yang cukup besar di Indonesia, segmen ini bisa dijadikan target potensial pada masa depan.

PT Bank Digital BCA atau BCA Digital menjadi salah satu perusahaan yang gencar membidik segmen mahasiswa sebagai pasar utamanya. Kendati demikian, bukan hal mudah untuk bisa mendapatkan perhatian mahasiswa untuk dalam setiap kampanye maupun pemasaran.

BACA JUGA: Perluas Jaringan Pembiayaan, BCA Digital Gandeng Indodana

Andreanus Setiawan, AVP BCA Digital menuturkan perbedaan segmen mahasiswa dengan pasar lainnya, yakni sulitnya masuk dengan metode hard selling. Dengan begitu, diperlukan kreativitas khusus untuk memahami perilaku mahasiswa.

“Kami percaya kalau mau berkolaborasi dengan mahasiswa harus menyesuaikan diri dengan apa yang mereka cari,” kata Andreanus dalam acara Indonesia WOW Brand Festive Day 2023 di Jakarta, Kamis (11/5/2023).

BACA JUGA: Dorong Trafik Transaksi, BCA Jadi Official Banking Partner Konser Coldplay di Jakarta

Andreanus bilang ada beberapa cara yang dilakukan BCA Digital dalam membidik pasar mahasiswa. Pertama adalah engage with benefit yang berarti keuntungan apa yang mahasiswa cari dalam bekerja sama dengan pihak luar.

Latar belakangnya, mahasiswa kerap mengajukan proposal untuk sponsorship ketika menyelenggarakan kegiatan. Biasanya, dalam proposal yang diajukan, biaya terbesar untuk mengundang pembicara maupun bintang tamu.

“Lalu, kami punya benefit kepada mereka untuk mendatangkan pembicara atau entertainer dan BCA Dugital punya patokan khusus ketika bekerja sama dengan mahasiswa dalam suatu program atau kegiatan,” ujarnya.

Langkah kedua yaitu create brand value ketika sudah terjadi kesepakatan dengan mahasiswa. Tujuannya, agar bisa makin dikenal di kalangan mahasiswa sehingga secara bertahap bisa disisipkan kampanye-kampanye pemasaran.

Ketiga adalah long term goal yang berarti tujuan dari kampanye dapat dirasakan dalam jangka panjang. Tidak semua kerja sama yang dilakukan dengan mahasiswa bisa mendapatkan pengaruh secara langsung terhadap peningkatan penjualan.

Keempat, yakni create an exclusivity. Pada tahap terakhir ini BCA Digital menciptakan eksklusivitas kepada mahasiswa-mahasiswa yang telah bekerja sama dalam sebuah program atau kegiatan. Setelah itu, mereka didorong untuk mengenalkan BCA Digital lingkungan kampus.

Andreanus mengklaim cara tersebut efektif dalam meningkatkan brand awareness dan jumlah nasabah dari kalangan mahasiswa. Hal ini tercermin dari demografi nasabah yang didominasi oleh kalangan Gen Z dan Milenial.

“Secara umum nasabah kami terdiri dari 11% Gen X, 1% Baby Boomers, 39% Millennials, dan 49% Gen Z,” tuturnya.

Editor: Ranto Rajagukguk

Related