Siasati Low Season, Solo Great Sale Digelar

marketeers article

Pemerintah Kota Solo menggandeng Kamar Dagang Indonesia (Kadin) Kota Solo untuk menghadirkan sebuah kegiatan bertajuk Solo Great Sale. Pertimbangannya, Februari merupakan low season bagi industri pariwisata di kota ini. Kegiatan yang melibatkan berbagai pihak baik dari industri pariwisata sampai Usaha Kecil Menengah (UKM) ini akan berlangsung di sepanjang Februari. Hampir 700 tempat usaha menawarkan diskon khusus selama sebulan penuh, seperti hotel, restoran, toko buku, pusat oleh-oleh, bahkan ada departmen store yang memberikan diskon sampai 80%.

“Menurut informasi dari PHRI (Perhimpunan Hotel dan Restoran Indonesia) Solo dan beberapa mal di Solo, pada Februari nilai transaksi cenderung rendah. Ini menjadai alasan kenapa kami bersama menghadirkan Solo Great Sale untuk mendongkrak jumlah kunjungan dan belanja di Kota Solo. Kegiatan  ini juga bertepatan dengan ulang tahun Kota Solo pada bulan ini. Jadi, kami rasa waktunya pas,” ungkap Sadrah, salah seorang Tim Promosi Solo Great Sale saat dihubungi Marketeers, Kamis (05/02/2015).

Satu hal yang menarik dan menjadi diferensiasi Solo Great Sale dari kegiatan serupa di kota-kota lainnya di Indonesia adalah terlibatnya industri kecil, khususnya batik. Para pengerajin batik akan diberi kesempatan mempromosikan dan memberikan harga khusus kepada para pembeli selama Solo Great Sale berlangsung. “Kalau di kota lainnya, biasanya great sale berupa diskon untuk merek-merek besar dan terkenal. Di Solo Great Sale ini, kami ingin menonjolkan kampung batik. Jadi, berbagai produk batik masyarakat lokal juga bisa berpartisipasi dan merasakan dampak dari Solo Great Sale ini,” kata Sadrah.

Sementara itu, Ketua Panitia Solo Great Sale Gareng S. Haryanto mengatakan Solo Great Sale ini tidak melulu soal belanja. Pihaknya ingin menyelaraskan kegiatan ini dengan budaya asli Solo. Sebab itu, hampir 27 kegiatan seni dan budaya disiapkan untuk menjadi suplemen Solo Great Sale yang akan makin menarik wisatawan dari luar Kota Solo untuk berkunjung sepanjang Februari ini.

“Kami ingin menghadirkan budaya asli Solo, seperti macapat, ketoprak, dan seni budaya lainnya untuk menyemarakkan Solo Great Sale. Jadi, para pengunjung yang hadir ke Solo ini selain berbelanja juga dipuaskan oleh sajian budaya,” kata Gareng, Ketua Kadin Solo.

Gareng berharap, Solo Great Sale ini akan selalu hadir setiap tahunnya. Ajang ini selalu berkembang dan memberikan manfaat bagi seluruh pelaku industri dan masyarakat kota Solo. “Solo Great Sale ini diharapkan meningkatkan perekonomian dan wisata. Selain itu, juga untuk ajang memperkenalkan budaya Solo ke khalayak luas,” pungkas Gareng.

Related