Sido Muncul Suntik Investasi Hingga Rp 900 Miliar

marketeers article

PT Sido Muncul baru saja menambah komitmen jangka panjang mereka untuk berinvestasi di industri obat tradisional Indonesia. Hal ini tercermin usai Sido Muncul menggelontorkan Rp 900 miliar bagi pembangunan pabrik terbaru mereka.

Direktur Sido Muncul Irwan Hidayat menyampaikan, tujuan perluasan pabrik tak lain untuk mengikuti permintaan pasar yang terus meningkat, sehingga membutuhkan ruang produksi yang lebih besar. “Sekaligus meminimalkan kesalahan pada proses pembuatan produk jamu Sido Muncul. Pasalnya, teknologi yang digunakan lebih modern dan bahan-bahan yang akan dicampur sudah diatur dalam program, sehingga zero accident,” tutur Irwan di Semarang, Kamis (25/10/2018).

Irwan menambahkan, Sido Muncul juga akan memperluas pasar ekspor. Tahun depan, perusahaan ini akan lebih agresif lagi ke beberapa negara tujuan. Tentunya ini akan menambah produksi, tetapi tidak akan mengurangi jumlah karyawan. “Saya bercita-cita di masa depan punya industri yang dapat dipercaya, memberikan keamanan kepada konsumen, itu terus kami gali. Saya ingin supaya masyarakat bertambah kepercayaannya kepada Sido Muncul,” paparnya.

Pabrik baru yang didirikan di atas lahan seluas 17.000 m2 dengan luas bangunan 28.000 m2 tersebut merupakan pengembangan dari pabrik sebelumnya yang dibangun pada tahun 2007 lalu. Pabrik baru ini dapat menghasilkan 200 juta sachet per bulan dengan proses produksi full automatic. Tenaga kerja yang diserap mencapai 4.000 orang.

Menyambut positif mimpi Sido Muncul, Menteri Perindustrian Airlangga Hartarto mengatakan obat tradisional dan herbal adalah salah satu yang diminati di pasar ASEAN dengan jumlah 650 juta jiwa. “Saya yakin, 650 juta orang itu kalau traveling lebih dari 30 kilometer, rata-rata pada pegel linu. Cocok dengan obatnya Sido Muncul,” kata Airlangga.

 

Editor: Eko Adiwaluyo

Related