Sinar Mas Land Bawa Navya Autonom AV ke Ajang G20

marketeers article
Sinar Mas Land Bawa Navya Autonom AV ke Ajang G20 (FOTO: Sinar Mas Land)

Sinar Mas Land berpartisipasi dalam konferensi tingkat tinggi G20 yang digelar di Bali dengan membawa AV (Autonomous Vehicle/Kendaraan Otonom) Navya Autonom. Kendaraan listrik otonom, alias mampu digunakan tanpa pengemudi tersebut sudah melewati masa uji coba sebelumnya di BSD City.

Hadirnya AV merupakan inisiatif Sinar Mas Land dan Mitsubishi Corporation dalam mendukung pemerintah untuk melakukan transisi energi menuju energi baru terbarukan (EBT). Uji coba AV telah dilakukan di dua lokasi di BSD City.

BACA JUGA: Gandeng Mitsubishi, Sinar Mas Land Operasikan Kendaraan Otonom

Pertama, di Q-Big yang merupakan pusat perbelanjaan dan gaya hidup yang dibangun dengan konsep ramah lingkungan, lengkap dengan material eco-friendly dan fitur bangunan hemat energi.

Kedua, AV diujicobakan sebagai salah satu green initiatives di BSD Green Office Park (GOP) guna mengurangi emisi karbon dioksida. Kawasan tersebut merupakan sebuah area perkantoran pertama di Indonesia yang telah mendapat sertifikasi Green Mark District dari lembaga internasional BCA (Building and Construction Authority), Singapura. Green Office Park memiliki empat gedung perkantoran yang juga telah tersertifikasi hijau dari Green Building Council Indonesia (GBCI).

“Kami menyiapkan AV Navya Autonom untuk menjadi bagian dari pameran kendaraan listrik pada puncak acara G20 Summit di Bali. Dengan adanya AV, kami ingin menunjukkan bahwa Indonesia tidak kalah saing dan sudah siap untuk menyongsong ragam alternatif green mobility bagi pembangunan kota pintar yang sustainable di Tanah Air,” kata CEO Digital Tech Ecosystem & Development Sinar Mas Land, Irawan Harahap dalam siaran persnya, Senin (14/11/2022).

Kendaraan listrik otonom ini berasal dari Prancis dengan merek dagang Navya varian Arma. Navya Autonom Shuttle memiliki penggerak listrik dan battery pack berkapasitas 33 kWh yang dapat bertahan selama sembilan jam. Kendaraan listrik tersebut memiliki kapasitas penumpang 15 orang, dengan pembagian 11 duduk dan 4 berdiri.

Navya Autonom Shuttle dilengkapi dengan beragam sensor mulai dari pemanfaatan GNSS (Global Navigation Satellite Systems), dan sensor LIDAR (Light Radar) yang digabungkan dengan kamera resolusi tinggi untuk big data analysis, yang kemudian akan diproses oleh komputer yang memiliki spesifikasi tinggi tertanam di dalam mobil.

BACA JUGA: Cikal Bakal Mobil Otonom, Mercedes-Benz Beli Saham Luminar

Transportasi listrik otonom ini dapat mendeteksi, melacak dan mengklasifikasi halangan di sekitar secara real time/waktu sebenarnya untuk menentukan lintasan dan profil kecepatan yang optimal, termasuk kemampuan akselerasi, kemudi, dan pengereman secara otomatis sehingga dapat menurunkan tingkat kecelakaan yang diakibatkan oleh manusia (human error).

Transportasi cerdas bertenaga listrik ini telah digunakan di berbagai negara maju dan kini hadir di BSD City sehingga warga dan masyarakat luas bisa jadi yang pertama untuk mencoba teknologi terkini.

Sebagai perusahaan yang bergerak di bidang properti, Sinar Mas Land berupaya untuk mengurangi intensitas emisi terhadap luasan area yang dihuni. Menurut catatan perusahaan  tahun 2021, perusahaan berhasil mengurangi intensitas emisi sebesar 7% dibandingkan pada tahun 2020.

Editor: Muhammad Perkasa Al Hafiz

Related