Sinar Mas Land Sukses Kantongi Rp 1,5 Triliun di Tengah Pandemi

marketeers article
House model, key and calculator with documents on the table real estate and property concept

Terlepas dari ekonomi yang sulit di tengah pandemi, Sinar Mas Land membuktikan bahwa inovasi merupakan hal penting untuk tetap bertahan dalam berbisnis. Hal tersebut terlihat dari total pendapatan sepanjang periode 22 Maret-30 Juni 2020 yang mencapai Rp 1,5 triliun.

Pendapatan ini berasal dari penjualan Invensihaus R di BSD City yang terjual pada akhir Juni lalu dan O2 Essential Home di Grand Wisata Bekasi yang terjual 90%. Program Move in Quickly dari Sinar Mas Land pada periode pertama menjadi kontributor terbesar dengan pencapaian Rp 653 miliar.

Pada periode pertama dari program ini, konsumen mendapatkan keringanan pembayaran sebesar 15% untuk ready stock lewat KPR Express. Dan, jika melakukan pembayaran tunai, konsumen mendapatkan diskon 20%. Sedangkan pembelian unit under construction melalui KPR, konsumen bisa mencicil uang muka 15% sebanyak 12 kali ditambah diskon 15% dari nilai akad kredit.

“Proyek properti hunian yang kami rancang menyesuaikan kebutuhan dan kondisi masyarakat di tengah pandemi, khususnya kalangan milenial eksekutif atau profesional. Pasar juga tertarik pada program promosi Move in Quickly periode pertama karena melihat beragam kemudahan dan kesempatan untuk memiliki hunian maupun properti komersial,”ujar Managing Director Strategic Business & Services Sinar Mas Land Alim Gunadi.

Program Move in Quickly saat ini sudah memasuki periode kedua (1 Juli-30 September 2020). Dalam periode ini, Sinar Mas Land mendengarkan permintaan dari berbagai konsumen sebelumnya untuk menjual kavling siap bangun.

Alim menjelaskan bahwa program tambahan ini akan berlanjut pada periode ketiga, namun besaran diskon dan subsidi DP akan lebih kecil.

Sinar Mas Land berharap dengan sejumlah kemudahan yang diberikan, masyarakat bisa membeli properti dengan harga yang lebih terjangkau di tengah pandemi. Konsumen pun bisa memilih aneka produk mulai dari rumah, ruko, kios, hingga apartemen. Lokasinya pun tersebar di Jakarta, Tangerang, Batam, Surabaya, dan Balikpapan.

Editor: Ramadhan Triwijanarko

Related