Sinarmas Land Makin Mesra dengan Investor Jepang

marketeers article
Perusahaan properti PT Sinarmas Land Tbk nampaknya kian lengket dengan perusahaan properti asal Jepang. Setelah menjalin kemesraan dengan AEON Mall, Tokyo Land, dan Mitsubishi Corporation, Sinarmas menggandeng Sojitz mengembangkan proyek properti di Kawasan Deltamas, Cikarang.
 
Kedua perusaahaan tersebut telah membentuk anak usaha PT Pura Delta Lestari Tbk meluncurkan proyek serviced apartment. Proyek apartemen terbaru ini terdiri dari lima lantai dengan 126 kamar yang berlokasi di commercial lot Blok H 06 dengan luas 1,25 heltare. 
 
Layaknya apartemen servis pada umumnya, hunian vertikal ini menghadirkan beragam fasilitas, mulai dari swimming pool, restoran, ruang pertemuan, ruang refleksi, jacuzzi, inner garden, convenient store, hingga laundry. Proses pembangunan apartemen ini dipercayakan kepada kontraktor asal Jepang, PT Tokyu Construction Indonesia, dan rencananya bakal beroperasi pada pertengahan tahun depan.
 
Honky J. Ngantung, CEO Commercial Sinarmas Land menegaskan kehadiran serviced apartment ini dapat menjawab kebutuhan apartemen di kawasan Cikarang. “Khususnya bagi ekspatriat yang bekerja di Greenland International Industrial Center (GIIC) dan daerah industri sekitarnya,” kata Hongky dalam keterangan tertulis yang diterima Marketeers kemarin, (22/9/2015).
 
Konsep Hijau
Seperti diketahui, di Kota Deltamas Cikarang terdapat area industri GIIC-Greenland International Industrial Center yang berkonsep kawasan hijau. Konsep inilah yang diakui Sinarmas diminati oleh investor Jepang, yang salah satunya adalah produsen otomotif Suzuki yang mengambil lahan seluas 130 hektare. Ada pula Maxxis, Mitsubishi, SGMW, Astra Otoparts, Takata, serta Shiroki.
 
Sedangkan PT Pura Delta Lestari Tbk adalah perusahaan properti yang bertugas menghadirkan fasilitas dan sarana penunjang kawasan industri, antara lain central business district (CBD) dan mix used commercial. Kawasan Deltamas juga dekat dengan pusat pemerintah Kabupaten Bekasi. AEON Mall juga disebut-sebut bakal beroperasi di kawasan tersebut.
 
 
Editor: Eko Adiwaluyo

Related