Sinopsis Bloodshot: Film Tentang Kematian, Pembalasan, dan Konspirasi

marketeers article
Sumber: YouTube Sony Pictures Entertainment

Bayangkan Anda tengah menikmati liburan romantis di tepi pantai Italia, hanya untuk tiba-tiba diculik dan dihadapkan pada kematian yang mengguncangkan. Inilah kisah yang tak terduga dan penuh kejutan yang dialami oleh Ray Garrison dan istrinya, Gina, dalam film ‘Bloodshot‘.

Bloodshot adalah film superhero dari Amerika Serikat (AS) yang dirilis pada tahun 2020, berdasarkan karakter dari Valiant Comics. Meskipun film ini menarik perhatian dengan kehadiran aktor papan atas seperti Vin Diesel, Eiza González, Sam Heughan, Toby Kebbell, Talulah Riley, Lamorne Morris, dan Guy Pearce, namun nasibnya di box office tidak sepenuhnya memuaskan.

Bukan rahasia lagi, Bloodshot menghadapi tantangan finansial yang tak terduga. Dilansir dari wiki, meskipun berhasil meraih US$ 37,1 juta, ternyata angka tersebut lebih kecil daripada total anggaran produksinya yang mencapai US$ 45 juta. Hal ini karena film tersebut dirilis di tengah-tengah kekacauan pandemi COVID-19.

BACA JUGA: Bertabur Bintang Papan Atas, Ini Sinopsis Film Aksi Argylle

Seperti apa sih, sinopsis Bloodshot? Yuk, simak artikel berikut ini!

Sinopsis Bloodshot

Setelah memimpin operasi penyelamatan sandera yang sukses di Mombasa, Marinir AS Ray Garrison dan istrinya, Gina, melakukan perjalanan untuk berlibur Italia. Naasnya, mereka tiba-tiba diculik oleh sekelompok tentara bayaran yang dipimpin oleh Martin Axe, yang menuntut untuk mengetahui bagaimana militer AS mengetahui tentang para sandera dan lokasi mereka.

Ray pun harus merahasiakan hal tersebut dan memilih untuk tidak menjawabnya. Hal ini berdampak pada Gina, istrinya yang dieksekusi oleh Axe. 

Ray pun bersumpah akan membalas dendam. Namun, ia juga terbunuh. 

Ray tiba-tiba terbangun di laboratorium Rising Spirit Technologies (RST), sebuah perusahaan di Kuala Lumpur yang mengkhususkan diri dalam peningkatan cybernetic untuk personel militer AS yang cacat. Dr. Emil Harting, CEO dan ilmuwan RST memberi tahu bahwa dia adalah subjek manusia pertama yang berhasil dalam program Bloodshot, program membangkitkan dan menyembuhkannya melalui suntikan teknologi nanit eksperimental yang sekarang menggantikan seluruh aliran darahnya.

BACA JUGA: Sinopsis Ancika: Dia yang Bersamaku 1995 Sekuel Dilan Tayang 11 Januari

Teknologi ini meningkatkan kekuatannya dan menyembuhkan luka-lukanya. Namun, nanites perlu diganti dan diisi ulang secara teratur. Jika tidak, Ray akan kembali mati.

Setelah mengalami kilas balik Gina dan Axe, Ray pergi untuk membalas kematian istrinya. Ia pun mengejar Axe ke Budapest dan membunuhnya. 

Setelah kembali ke RST, Ray ditidurkan saat nanitnya di-boot ulang. Seperti yang telah ia lakukan berkali-kali sebelumnya, Harting menggantikan ingatan Ray dengan skenario baru tentang bagaimana Gina meninggal. 

Kali ini dengan rekan Axe, Nick Baris, sebagai pelakunya. Hal ini pun terjadi selama berulang-ulang, dengan pelaku yang berbeda.

Apakah Ray dapat membalas dendam, atau malah terperangkap dalam jaring konspirasi? Temukan jawabannya dalam film Bloodshot!

Editor: Ranto Rajagukguk

Related