Bagi para penggemar cerita horor, urban legend hantu Herlina pasti sudah tak asing lagi. Kisah seram dengan latar belakang Pondok Pesantren di Lamongan, Jawa Timur tersebut, kini dihadirkan dalam sebuah film layar lebar berjudul Munkar, yang resmi tayang pada hari ini, Rabu (7/2/2024).
Dalam film Munkar, sosok hantu Herlina diperankan oleh Ratu Sofya, yang sebelumnya telah sukses menakut-nakuti penonton lewat film horor Siksa Neraka (2023). Keberadaannya dalam film ini menjanjikan penampilan yang memukau, mengingat bakatnya dalam memerankan karakter horor.
Tak hanya Ratu Sofya, film ini juga menampilkan sejumlah aktris muda yang siap untuk menguji nyali penonton. Adhisty Zara, yang membuat debutnya dalam genre horor, bersanding dengan Saskia Chadwick dan Kaneishia Yusuf.
BACA JUGA: Sinopsis Kuasa Gelap, Film Debut Freya JKT48 tentang Eksorsisme
Penampilan mereka dijamin akan membuat bulu kuduk merinding. Tak ketinggalan, kehadiran aktor-aktor legenda, seperti Tio Pakusadewo, Ayu Hastari, dan Miqdad Addausy berperan dalam Munkar.
Munkar digarap oleh sutradara berbakat, Anggy Umbara. Ia telah sukses menghadirkan berbagai film horor populer seperti Suzzana: Bernapas dalam Kubur (2018), Si Manis Jembatan Ancol (2019), dan Siksa Neraka (2023). Dengan pengalamannya yang luas dalam menggarap film horor, “Munkar” dijamin akan menjadi sajian yang menggetarkan.
Lantas, bagaimanakah alur cerita Munkar? Simak yuk, sinopsisnya!
Kisah Arwah Gentayangan di Pondok Pesantren
Film Munkar menceritakan tentang Herlina, seorang santriwati yang kerap di-bully oleh teman-temannya. Perundungan dari santriwati lainnya kepada Herlina bukan hanya dari kata-kata, bahkan sampai ke tindakan penyiksaan fisik, seperti memukul, mendorong, hingga penggunaan setrika panas.
Namun, Herlina memiliki kepribadian yang unik. Bukannya bersedih setiap kali dirundung, ia malah tertawa.
BACA JUGA: Sinopsis Pee Mak, Film Populer Thailand yang akan Diremake Jadi Kang Mak
Suatu hari, ketika para guru dan pengurus pesantren bertemu untuk pertemuan kelas malam, Herlina diam-diam mencuri cincin milik istri Kyai. Saat dilakukan penggeledahan di seluruh tas santri, pengurus menemukan cincin tersebut di tas Herlina.
Herlina pun memutuskan untuk kabur demi menghindari hukuman. Naasnya, ia malah ditabrak mobil yang akhirnya merenggut nyawanya.
Sayangnya, penghuni pondok tidak mengetahui kematiannya, hingga keesokan harinya, sosok Herlina tiba-tiba muncul di pondok pesantren. Usut punya usut, orang tua Herlina tidak terima anaknya telah meninggal dunia.
Mereka meminta dukun untuk mengirimkan sosok arwah Herlina untuk membalaskan dendam kepada para santriwati dan penghuni pesantren lainnya, termasuk istri Kyai.
Bagaimana kelanjutan kisah Herlina? Saksikan di bioskop!
Editor: Ranto Rajagukguk
