Sinopsis SEMES7A, Film yang Soroti Manfaat Nyepi untuk Lingkungan

marketeers article
Sinopsis SEMES7A, salah satunya soroti tentang Nyepi (Foto: IMDb)

Perayaan Nyepi pada tahun 2024 jatuh pada Senin (11/3/2024). Hari raya umat Hindu yang diperingati setiap Tahun Baru Saka ini dilakukan dengan berhenti beraktivitas selama seharian penuh sebagai bentuk penghormatan untuk alam semesta.

Kemendikbudristek dalam Buku Panduan Guru Pendidikan Agama Hindu dan Budi Pekerti (2021) menyebut bahwa umat Hindu meyakini Nyepi sebagai momen saat alam semesta tengah beristirahat dan manusia harus menghormatinya.

Makna di balik khidmatnya Nyepi pun diabadikan dalam SEMES7A. Film dokumenter yang diproduseri oleh Nicholas Saputra ini menyoroti rutinitas masyarakat Hindu di Bali saat Hari Raya Nyepi, yang mana menghentikan semua aktivitas.

BACA JUGA: 4 Film Inspiratif yang Cocok Ditonton di Hari Perempuan Internasional

Aktivitas yang dihentikan itu termasuk menyetop penggunaan listrik selama Nyepi. Ini sesuai dengan salah satu larangan dalam Catur Brata Penyepian, amati geni atau tidak menyalakan api, baik menggunakan lampu maupun kompor.

Dihentikannya penggunaan listrik dan aktivitas lainnya selama satu hari ternyata memberi efek dalam pengurangan emisi harian di Bali. Tak hanya itu, SEMES7A juga menyoroti kebudayaan dan kepercayaan masyarakat di daerah lainnya yang berdampak baik untuk lingkungan.

Lantas, apa sajakah itu? Berikut sinopsis film dokumenter SEMES7A:

Sinopsis Semesta

SEMES7A pertama kali dirilis di bioskop pada 30 Januari 2020 lalu. Kisahnya sendiri memotret tujuh sosok inspiratif dari berbagai daerah di Indonesia dengan latar belakang beragam dalam menanggulangi perubahan iklim.

Ketujuh sosok inspiratif tersebut ialah adalah Tjokorda Raka Kerthyasa (Bali), Romo Marselus Hasan (NTT), Muhammad Yusuf (Aceh), Agustinus Pius Inam (Kalimantan Barat), Iskandar Waworuntu (Yogyakarta), Almina Kacili (Papua Barat), dan Soraya Cassandra (Jakarta).

Para tokoh yang berasal dari tujuh provinsi di Indonesia itu berusaha menjaga keseimbangan alam dengan berkaca pada agama dan kebudayaan. Ya, Semesta berkisah tentang bagaimana campur tangan keuda hal itu dalam membuat alam menjadi lebih ‘waras’.

BACA JUGA: Sinopsis The Idea of You, Film yang Terinspirasi dari Harry Styles

Cerita SEMES7A dibuka dengan mengikuti rutinitas Tjokorda Raka Kerthyasa yang merupakan tokoh budaya di Ubud, termasuk saat Nyepi. Tradisi umat Hindu yang mematikan listrik selama seharian memberi efek luar biasa dalam pengurangan emisi harian di Bali.

Kisah pun beralih ke Kalimantan Barat dengan mengikuti rutinitas Agustinus Pius Inam selaku Kepala Dusun Sungai Utik. Ia memastikan penduduk desa memahami dan mengikuti tata cara adat dalam melindungi serta melestarikan hutan. 

Cerita kemudian berlanjut menyoroti kisah para tokoh inspiratif dari lima provinsi yang tersisa selama 88 menit. Tertarik untuk menyaksikan kisah mereka selengkapnya?

Editor: Ranto Rajagukguk

Related