Operator Smartfren dikenal sebagai operator jaringan telekomunikasi yang memiliki produk smartphone sendiri, berbeda dengan perusahaan telekomunikasi lainnya di Indonesia di mana mereka sangat fokus di sektor digital.
Brand smartphone Andromax milik Smartfren tersebut nyatanya cukup berhasil berbicara banyak di industri cukup keras ini. Mereka mengklaim memiliki sejarah penjualan cukup baik dan bisa bersaing dengan merek luar.
Tapi, sekarang rupanya anak perusahaan grup Sinarmas tersebut mulai melihat peluang lewat kolaborasi dengan berbagai merek smartphone lain, seperti Samsung sampai Lenovo. Terakhir, mereka bekerjasama dengan Lenovo untuk penjualan smartphone Lenovo Vibe K5 Plus.
Konsumen akan mendapatkan bonus paket data 16GB untuk bulan pertama. Walau sudah tersemat kartu Smartfren, konsumen masih bisa menggunakan kartu operator lain karena smartphone ini hadir dengan fitur dual SIM.
Apa kabar Andromax dan mengapa memilih Lenovo? “Jika ditanya kenapa, kami tidak berniat untuk berpaling dari Andromax. Tapi, Smartfren sekarang sudah bermain di jaringan 4G, bukan lagi CDMA seperti dulu. Jaringan CDMA itu kan terbatas dari segi perangkatnya. Dengan 4G tidak lagi. Maka tidak relevan lagi untuk maju dengan produk sendiri saja dan akhirnya Smartfren memutuskan untuk berkolaborasi dengan brand lain,” ujar Sukaca Purwokardjono, Division Head Device Planning and Management PT Smartfren Telecom, Tbk. di Jakarta beberapa waktu lalu.
Selain itu, sekarang konsumen sudah memiliki kebebasan sendiri untuk menentukan perangkat apa yang akan dipakai. Mereka punya preferensi lebih menyukai brand mana saja. Jadi, dengan hadirnya teknologi 4G ini membuat Smartfren lebih bebas untuk menentukan strategi menggaet pasar, terutama pasar baru.
“Dengan Lenovo mudah-mudahan jadi salah satu strategi awal kami, dan akan terus berkolaborasi dengan brand lain yang sifatnya kontinyu. Apa yang Smartfren lakukan sekarang adalah bagian dari realisasi di lapangan. Sementara Lenovo sendiri merupakan brand dengan penjualan smartphone 4G terbaik di Indonesia saat ini,” sambung Sukaca.
Bahkan, menurut kepala divisi mobile Lenovo Indonesia Adrie Suhadi, Lenovo sempat merasakan nomor satu untuk brand smartphone berteknologi 4G. “Bahkan bisa dikatakan kami brand pertama di Indonesia yang memperkenalkan smartphone 4G di Indonesia,” klaim Adrie.
Selama ini, pada dasarnya produk-produk Andromax menyasar kalangan menengah dan menengah ke bawah. Itu terlihat dari harganya yang rata-rata berkisar di Rp1 jutaan. Bahkan baru-baru ini Smartfren merilis produk Andromax di kisaran harga Rp600.000-an dan menjadi salah satu perangkat 4G paling murah di pasaran saat ini.
Sementara, kolaborasi dengan Lenovo bisa jadi adalah strategi untuk menggaet pasar baru di segmen smartphone kisaran Rp 1,5 juta sampai Rp2 jutaan ke atas.