Sociolla Bawa Pengalaman Belanja Imersif Lewat Digital Price Tag

marketeers article
Co-Founder and CEO Social Bella, Christopher Madiam. (FOTO: Sociolla)

Dalam industri kecantikan yang kompetitif, Sociolla telah memperkenalkan digital price tag sebagai salah satu inovasi untuk memberikan customer experience (CX) yang lebih imersif.

Christopher Madiam, Co-founder dan CEO Social Bella menjelaskan bahwa layanan digital price tag bukan hanya untuk memudahkan secara operasional. Namun juga menciptakan online in offline experience yang seamless.

Dengan ribuan SKU (Stock Keeping Unit) yang tersedia di toko, mengelola harga secara manual di industri kecantikan menjadi tantangan besar. Menurut Christopher, perubahan tren yang begitu cepat dan dinamika harga membuat digital price tag jadi solusi yang tepat.

Digital price tag memastikan harga antara online dan offline selalu sama, sehingga bisa memberikan rasa tenang bagi pelanggan ketika berbelanja tanpa perlu khawatir tentang perbedaan harga,” ujar Christopher.

BACA JUGA Sociolla Beauty Wonderland 2024, Ajak Masyarakat Pilih Produk Aman

Seperti disampaikan di awal, digital price tag juga menjadi jembatan untuk menghadirkan pengalaman online in offline. Pelanggan dapat mencoba produk secara langsung di toko sambil mendapatkan informasi mendalam dengan pemindaian barcode lewat aplikasi SOCO. Mulai dari review produk, ingredients, hingga rekomendasi produk yang tepat.

“Kehadiran digital price tag menawarkan pengalaman belanja yang berbeda. Pelanggan dapat merasakan langsung tekstur produk sambil mendapatkan informasi lengkap seperti yang mereka dapatkan saat belanja online,” terang Christopher.

Selain digital price tag, Christopher mengatakan, Sociolla juga menyediakan beauty assistant di offline store yang dapat memberikan informasi yang akurat dan relevan dengan teknologi serupa. Hal ini menciptakan pengalaman belanja yang lebih personal dan interaktif.

Dengan kata lain, inovasi digital price tag juga menjadi bagian dari strategi Sociolla untuk menjangkau konsumen lintas generasi, khususnya Gen Z dan Gen Alpha. Dengan teknologi ini, pelanggan dari generasi muda hingga senior dapat merasakan kemudahan belanja yang sesuai dengan preferensi mereka.

BACA JUGA Potensi Besar, Gen Z Jadi Rebutan Para Pemain P2P Lending

Gen Z dan gen alpha yang melek teknologi dapat dengan mudah memanfaatkan aplikasi SOCO, sementara generasi senior tetap dapat dilayani dengan bantuan beauty assistant yang juga menggunakan teknologi serupa.

“Kami percaya bahwa digital price tag tidak hanya tentang harga, tetapi juga tentang menghadirkan pengalaman belanja yang imersif dan inklusif,” kata Christopher.

Dengan fokus pada teknologi yang meningkatkan interaksi dan kenyamanan pelanggan, Sociolla membuktikan bahwa digital price tag adalah lebih dari sekadar inovasi—ini adalah transformasi pengalaman belanja yang mendalam dan bermakna.

Terbukti, menurut Christopher, digital price tag bisa memberikan dampak positif pada sisi operasional. Dengan sistem yang terintegrasi, stok produk dapat dikelola secara real-time di seluruh gerai. Hal ini tidak hanya membantu memastikan ketersediaan produk tetapi juga mendukung keputusan pembelian pelanggan secara lebih cepat dan tepat.

Digital price tag bikin pengalaman belanja jadi lebih praktis dan efisien. Saat pelanggan melihat promosi atau mencoba produk yang kebetulan sedang habis di toko, mereka tetap dapat memesan dan produk akan dikirim langsung ke rumah mereka,” tutupnya.

Editor: Eric Iskandarsjah Z

Related

award
SPSAwArDS