Sociolla Ekspansi Beauty Market di Vietnam

marketeers article

Sempat terdampak pandemi akibat turunnya pembelanjaan produk kecantikan selama Pembatasan Sosial Berskala Besar (PSBB), Social Bella tidak berhenti mengembangkan bisnisnya. Perusahaan ini justru terus berupaya tumbuh. Hal ini dibuktikan dengan diluncurkannya laman e-commerce Lilla yang ditargetkan untuk pada Ibu, menambah gerai ritel, hingga, menghadirkan layanan pembayaran digital dengan Bank Standard Chartered.

Pencapaian ini tidak membuat Sociolla berhenti. Perusahaan beauty-tech ini mengumumkan bahwa pihaknya siap mengekspansi pasar kecantikan di luar Indonesia. Melalui merek Sociolla, perusahaan ini resmi berekspansi ke Vietnam.

“Pasar kecantikan Vietnam sangat potensial. Vietnam tercatat sebagai pasar kecantikan dan perawatan kulit dengan pertumbuhan tercepat di Asia Tenggara. Selain itu, Vietnam juga memiliki populasi anak muda melek digital yang cukup tinggi sehingga menarik untuk dikembangkan,” kata Christopher Madiam, Co-Founder dan President of Social Bella.

Data dari Cosmeticdesign-asia.com, Vietnam tetap memiliki pasar kecantikan yang kuat dan adaptif selama pandemi COVID-19. Sektor kecantikan di Vietnam mengalami pertumbuhan 80%, terutama pada platform daring.

Ekspansi yang dilakukan Social Bella menjadi salah satu perwujudan dari pendanaan terbarunya. Christopher mengatakan bahwa lewat ekspansi ini, pihaknya sekaligus menjaga kepercayaan atas dukungan para investor. Selain itu, ekspansi ini juga menunjukkan perusahaan yang masih mampu tumbuh meskipun kondisi ekonomi nasional dan global sedang dalam masa sulit.

Bersamaan dengan ekspansi ini, Sociolla juga akan membawa sejumlah merek produk kecantikan lokal ke Vietnam. Salah satunya ESQA. Merek yang fokus terhadap produk kecantikan vegan ini akan membawa semua rangkaian produk dekorasi wajahnya ke laman e-commerce Sociolla di Vietnam.

“Sejak bergabung dengan Sociolla pada tahun 2017, ESQA sudah mengalami pertumbuhan bisnis yang signifikan. Tidak hanya penjualan, tapi juga brand awareness, termasuk kesempatan untuk ikut berekspansi. Kami harap, ekspansi ini akan mendorong kesuksesa merek serta memperkenalkan merek lokal Indonesia ke kancah dunia,” kata Cindy Angelina, Co-Founder ESQA Cosmetics.

Ekspansi ini menambah panjang perusahaan teknologi asal Indonesia yang berhasil memperluas pasarnya ke wilayah regional. Ditambah oleh John Rasjid, Co-Founder dan CEO Social Bella ekspansi ini sekaligus menjadi ajang Social Bella dalam memperkenalkan ekosistem teknologi kecantikan yang integratif. Mulai dari pengetahuan produk, review, pembelanjaan, hingga pembayaran.

Editor: Ramadhan Triwijanarko

Related