Spotify Akuisisi Gim Mirip Wordle, Bakal Masuk Aplikasi?

marketeers article
Spotify Akuisisi Gim Mirip Wordle, Bakal Masuk Aplikasi? (FOTO:123RF)

Spotify mengumumkan bahwa mereka telah mengakuisisi Heardle, yakni gim bertema trivia yang terinspirasi dari gim tebak-tebakan bernama Wordle. Heardle adalah akuisisi gim pertama Spotify. Perusahaan berharap akuisisi akan memberikan dua dampak, yakni menjaga keterlibatan pengguna melalui gim, dan gim baru ini dapat bertindak sebagai alat penemuan musik.

“Kami selalu mencari cara inovatif dan menyenangkan untuk meningkatkan penemuan musik dan membantu artis menjangkau penggemar baru. Heardle telah terbukti menjadi cara yang sangat menyenangkan untuk menghubungkan jutaan penggemar dengan lagu-lagu yang mereka kenal dan sukai, termasuk dengan lagu-lagu baru dan cara untuk bersaing dengan teman-teman mereka tentang siapa yang memiliki pengetahuan musik terbaik,” kata Jeremy Erlich, kepala musik global di Spotify dikutip dari TheVerge, Selasa (12/7/2022).

Gim ini belum masuk di dalam aplikasi Spotify. Untuk sementara ini, Heardle masih dapat diakses melalui situs resminya. Cara mainnya, pengguna harus menebak lagu yang sedang diputar dalam enam kali percobaan berdasarkan not pembuka, kemudian dari petunjuk peningkatan panjang.

Ketika jawabannya terungkap di akhir, Heardle akan menautkan ke lagu di Spotify. Sebelumnya, Heardle menautkan lagu dengan SoundCloud. Spotify mengatakan gim ini memiliki jutaan pemain saat ini. Perusahaan juga menolak untuk mengungkapkan harga akuisisi gim pertamanya.

Integrasi Spotify dan Heardle dimulai dari AS, Inggris, Irlandia, Kanada, Australia, dan Selandia Baru sebelum diperluas ke negara dan bahasa lain. Perusahaan juga berencana untuk akhirnya mengintegrasikan Heardle “lebih lengkap” ke dalam aplikasi, meskipun tidak mengatakan bagaimana atau kapan itu akan terjadi.

Sebelum ini, perusahaan mengumumkan perusahaan telah mengakuisisi perusahaan teknologi artificial intelligence (AI) berbasis suara, Sonantic.

“Kami sangat senang dengan potensi untuk membawa teknologi suara AI Sonantic ke platform Spotify dan menciptakan pengalaman baru bagi pengguna kami. Integrasi ini akan memungkinkan kami untuk melibatkan pengguna dengan cara yang baru dan bahkan lebih personal,” ujar Ziad Sultan, Vice President of Personalization Spotify dalam situs perusahaan, Selasa (14/6/2022).

Ini merupakan kali kedua perusahaan melakukan akuisisi dalam rentang satu tahun. Perusahaan mengatakan akuisisi Sonantic dilakukan sebagai langkah perusahaan untuk meningkatkan pengalaman pengguna.

Editor: Muhammad Perkasa Al Hafiz

Related