Sri Mulyani Ungkap Tantangan Pembangunan Ibu Kota Baru

marketeers article
Vector road map of island Borneo, Kalimantan

Menteri Keuangan Sri Mulyani Indrawati mengungkapkan tantangan berat dalam proses pemindahan ibu kota baru di Kabupaten Penajam Paser, Provinsi Kalimantan Timur. Pasalnya, pembangunan harus tetap memperhatikan kelestarian lingkungan.

Sosok yang karib disapa Ani mengatakan, meskipun banyak tantangan pembangunan ibu kota negara (IKN) terus menunjukkan perkembangan yang sangat baik. Adapun lokasi yang akan pembangunan kompleks istana berada pada koordinat Titik Nol yang selanjutnya akan dibangun secara bertahap.

“Ini merupakan proses pembangunan ibu kota negara baru yang luar biasa rumit dan menantang. Bagaimana tetap menjaga lingkungan, hutan, keanekaragaman hayati, termasuk satwa.  Namun, mampu mewujudkan ibu kota negara masa depan yang modern dan berbudaya dan beradab serta mencerminkan nilai-nilai luhur bangsa Indonesia,” kata Sri Mulyani dalam unggahan di akun instagram pribadinya, Jumat (7/1/2022).

Menurutnya, tantangan lain juga datang dari segi pembiayaan yang diperlukan sangat besar. Pemerintah harus menyiapkan dana segar setidaknya sebesar Rp 466 triliun untuk mewujudkan proyek tersebut.

Sehingga, lanjut Sri Mulyani, perlu dirancang secara cermat dan hati-hati agar penggunaannya bisa tepat sasaran. Selain itu, kebutuhan anggaran sebesar itu juga diharpkan tidak mengganggu keuangan nasional.

“Dari sisi pembiyaan dan keuangan negara, juga perlu dirancang secara hati-hati agar tujuan pembangunan ibu kota negara tercapai namun tetap terjaga stabilitas dan keberlanjutan keuangan negara,” ujarnya.

Sri Mulyani menambahkan, agar proyek ambisius tersebut tidak menimbulkan potensi masalah di masa diperlukan landasan hukum yang kuat sebagai dasar pelaksanaannya. Dia berharap proyek tersebut dapat terlaksana dengan baik.

“Landasan hukum yang kuat dan baik dalam bentuk RUU IKN sedang dibahas pemerintah dan DPR dengan masukan dari berbagai pemangku kepentingan dan masyarakat luas,” pungkasnya.

Sebagai informasi, rencana pemindahan ibu kota negara akan dilakukan pada tahun 2024. Desain pembangunan kawasan istana negara pun telah selesai dibuat dan resmi ditetapkan. Adapun perancang dari desain istana yakni seniman Nyoman Nuarta.

Presiden Joko Widodo atau Jokowi pun telah melihat desain Istana Garuda yang dipersentasikan Nyoman. Bahkan, mantan Gubernur DKI Jakarta itu mengaku kagum dengan desain yang dirancang secara mutakhir. Sementara itu, Nyoman sendiri berhak menjadi perancang desain isatana setelah memenangkan sayembara yang dilaksanakan oleh Kementerian PUPR.

 

Editor: Eko Adiwaluyo

Related